Parah, Sampah Tutupi Saluran Irigasi Melakasari

Rabu 15-03-2017,15:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

GEBANG – Parah, lumpur dan sampah menjadi satu dan membuat saluran irigasi di Desa Melakasari Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon nyaris tertutup endapan. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama, bahkan petugas pengangkut sampah pun kewalahan menghadapi sampah di titik tersebut. Sampah-sampah tersebut merupakan sampah limbah rumah tangga yang dibuang warga ke saluran irigasi tanpa memikirkan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Dari mulai sampah jenis plastik, bantal dan sampah kebun pun terlihat mengonggok di saluran yang berada persis di pinggir Jalan Pantura Gebang - Losari tersebut. Maryam (45) warga sekitar mengatakan, sampah-sampah tersebut berasal dari hulu yang kemudian tersangkut di jembatan di samping jalan pantura karena kondisi kali yang dangkal. Dikatakannya, ia adalah salah satu yang dirugikan karena tidak pernah membuang sampah ke kali tapi sampah-sampah tersebut berada tepat di depan rumahnya. “Ini kan dari sana (hulu, red) dibawa pas air besar, airnya lewat, sampahnya nyangkut. Sebenarnya sih sering juga diambil, tapi sampah datang lagi,” ujarnya. Sementara itu, staf UPT PUPR Cikeusik Caslih mengatakan sampah–sampah yang ada tersebut membuat pihaknya kewalahan. Pasalnya, ketika sudah dibersihkan, besoknya sampah-sampah tersebut menumpuk lagi. Untuk wilayah UPT Cikeusik, ada dua titik kali yang mengalami masalah sampah yakni kali mati di Desa Kalirahayu dan Kali Melakasari di Desa Melakasari. “Dua titik itu sering sekali, sampahnya susul menyusul, kita sampai kewalahan. Diangkut hari ini, besoknya ada lagi,” ungkapnya. (dri)  

Tags :
Kategori :

Terkait