Cabai Rawit Masih Mahal, Harga Sejumlah Sayuran Normal

Sabtu 18-03-2017,17:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

  CIREBON – Saat harga komoditas sayuran yang lain sudah berangsur normal, harga cabai rawit justru masih kuat mempertahankan harga mahalnya. Pantauan di lapangan, harga cabai rawit di Pasar Desa Mundu masih dijual dengan harga Rp50 ribu/kg. Itu pun cabai rawit dengan kualitas terendah. \"Cabai rawit sudah mulai turun, kemarin kan yang paling murah Rp60 ribu sekarang sudah Rp50 ribu. Tapi harganya masih jauh dari normal,\" cetus Siti Rohmah (45), pedagang sayuran di Pasar Mundu, kemarin. Sementara harga cabai rawit merah jauh lebih mahal Rp100 ribu/kg. Mahalnya harga cabai rawit, sejauh ini cukup bertahan lama. Rohmah menyebutkan, akibat harga cabai rawit yang mahal, dia pun mengurangi stok penjualan. Untuk di kiosnya, dia tidak berani menjual harga cabai rawit merah yang harganya masih selangit. Di lain sisi, untuk jenis cabai merah harganya kini sudah normal di angka Rp24 ribu/kg. Kemudian cabai hijau Rp12 ribu, bawang merah Rp25 ribu, dan tomat mengalami penurunan harga Rp6 ribu/kg. \"Yang lain sudah mulai stabil, hanya cabai rawit yang belum. Nggak tahu kenapa bisa begitu. Kalau ibu kan netapin harganya tergantung dari sana (Pasar Jagastru, red),\" ujarnya. Rohmah juga mengeluhkan sepinya penjualan di pasar tradisional. Salah satunya, lanjut dia, bisa jadi lantaran harga saat ini terus mengalami perubahan dan cenderung mengalami kenaikan. \"Ya kalau ibarat berada di laut, pedagang ini lagi menjerit, sepi penjualannya,\" ucapnya. Hal yang sama juga dialami Atun, pedagang sayuran lainnya. Dia mengatakan, meski selisih harga berbeda tipis, dia menjual cabai rawit paling murah Rp48 ribu/kg. \"Tadinya sempet naik Rp80 ribu/kg, sekarang lagi turun, tapi belum normal,\" paparnya. Menurutnya, harga cabai rawit yang masih tinggi ini sedikit banyak mempengaruhi tingkat penjualan cabai rawit. Atun menyebutkan, tingkat daya beli masyarakat saat ini cenderung sepi, tidak seperti biasanya. \"Sekarang lagi sepi, mungkin karena harganya masih mahal, tapi hampir semua pedagang sama, pada sepi semua,\" tukasnya. (jml)      

Tags :
Kategori :

Terkait