BSM Edukasi Nasabah Manfaat Miliki Emas

CIREBON - Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Cirebon Cipto mengajak nasabah terpilih dalam gelaran gathering nasabah bertema “Mangan Bari BSM Emas Yuk”, Selasa (21/3) di Swiss Belhotel Cirebon. Dalam acara rutin itu, BSM menginformasikan produk gadai dan cicil emas sekaligus mengedukasi tentang kelebihan memiliki emas beserta nilai dan karakteristiknya. \"Masyarakat harus paham merencanakan keuangan yang baik dan benar. Mudah, murah dan liquid,\" ujar Area Pawning Manager BSM Dzally Ahliya Nasir kepada Radar Cirebon. Dzally mengatakan, BSM ingin semua bisa memiliki emas, salah satunya melalui produk cicil emas BSM. Karena memang bertujuan untuk memfasilitasi pembiayaan kepemilikan emas untuk seluruh masyarakat. Cukup siapkan uang muka 20 persen dari harga emas yang nasabah pilih. Jangka waktunya minimal 1-5 tahun. Di sela acara, nasabah yang hadir pun diberi kesempatan untuk bertanya seputar cicil emas. Sehingga lebih meyakinkan lagi memiliki emas yang disebut sebagai lambang kejayaan sejak zaman kerajaan silam melalui cicil emas dari BSM. \"Berat emas yang bisa dimiliki nasabah mulai 10 gram,\" katanya. Jika bisa beli tunai mengapa harus dicicil? Dzally menerangkan, ini merupakan cara untuk dapat mempercepat kepemilikan aset nasabah. Misal, saat nasabah menyimpan uang tunai Rp 5 juta jika membeli emas secara tunai hanya dapat Rp 10 gram. Namun dengan uang sama, bisa dijadikan uang muka cicil emas BSM untuk mendapat bisa 50 gram emas. Belum lagi BSM memberi penawaran menarik selama acara berlangsung berupa diskon uang muka hingga 50 persen. Sifat emas yang liquid memudahkan saat sewaktu-waktu nasabah membutuhkan dana mendesak. Memiliki emas lewat cicil emas bisa lebih ringan. Sebab nasabah bisa menyesuaikan emas yang ingin dimiliki dengan tenor dan tentunya penghasilan. Dzally mencontohkan, salah satu simulasi kepemilikan emas, jika ingin emas 10 gram dengan harga emas yang berlaku Rp 560 ribu per gram. Nasabah hanya perlu siapkan uang muka Rp 1.120.000. Angsurannya Rp 223.660 per bulan, jika pilih tenor 2 tahun. Atau Rp 161.963 per bulan untuk tenor 3 tahun. “Angsurannya cuma Rp 200 ribuan, masyarakat pasti bisa menyisihkannya,\" imbuh Dzally. (tta)