Petani Bawang Babakan Terancam Gagal Panen, Ini Sebabnya

Sabtu 25-03-2017,09:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sudah tak terhitung berapa kali Mulyadi (30) bolak-balik mengangkut air untuk menyiram bawang. Petani asal Desa/Kecamatan Gebang tersebut menggarap bawang di lahan Desa/Kecamatan Babakan dengan susah payah, Jumat (24/3). Kondisi tersebut diakui Mulyadi sudah terjadi sejak empat hari lalu. Dia terpaksa menggunakan cara manual karena tanggul pintu air di samping lahannya jebol. Sehingga, air tidak bisa masuk ke saluran irigasi yang mengalir ke lahan miliknya. Meski sudah ditutup dengan karung yang diisi dengan tanah, namun tetap saja tidak maksimal. Air masih mengalir dan tidak bisa naik ke lahan pertanian. Terlebih, kondisi saluran irigasi yang mengarah ke lahannya mengalami pendangkalan. Sehingga membuat air sulit mengalir ke lahannya. “Untuk ambil air saya pakai ember dan pakai tangki. Yang penting bisa nyiram bawang. Akhirnya saya kewalahan juga,” ujar Mulyadi. Dia meminta agar dinas terkait segera memperbaiki tanggul yang jebol secara permanen. Sehingga air bisa kembali normal dan petani tak kesulitan menyiram bawangnya. “Kalau begini terus bisa gagal panen. Bawang saya lama-lama kurang air. Bayangkan saja, sekarang saya harus nyiram bawang satu hektare dengan mengangkut air pakai ember dengan manual,” imbuhnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait