CIREBON – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, menyebabkan tower telekomunikasi setinggi 42 meter milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon ambruk, Selasa (28/3). Robohnya tower tersebut terjadi sekitar pukul 14.00. Akibatnya, tower langsung menimpa atap kantor Diskominfo. Selain robohnya tower, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Salah satunya menimpa kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Tak hanya itu, di sejumlah titik jalan wilayah kantor Pemerintah Daerah pun, ada pohon tumbang. Sekretaris Diskominfo, Komarudin mengatakan, saat kejadian, tidak ada satupun pegawai yang bekerja karena libur. Komputer dalam ruangan pun seluruhannya dalam kondisi off. Sehingga, kerusakannya tidak terlalu fatal. “Beberapa peralatan jaringan yang ada di tower itu mengalami kerusakan dan tidak bisa berfungsi lagi. Terlebih lagi, sedikitnya tujuh komputer rusak karena basah,“ katanya. Selain itu, lima radio pemancar yang terpasang di tower rusak sehingga tak bisa digunakan. Padahal menurutnya, radio pemancar tersebut untuk jaringan seluruh Kabupaten Cirebon yang terpusat di Diskominfo. Sehingga, akses internet di seluruh Kabupaten Cirebon mengalami gangguan. “Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah dilakukan perbaikan,“ janjinya. Sebelumnya, Diskominfo berencana membangun tower lebih kuat. Yakni tower empat kaki dengan ketinggian 42 meter yang akan dibangun pada tahun 2018. Diskominfo mengalami kerugian sekitar Rp750 juta. “Tower ini sudah berdiri sejak tahun 2009. Kami sudah merencanakan membangun tower yang lebih kokoh pada tahun 2018,“ ungkapnya. Dengan kejadian ini, akses internet untuk 40 kantor kecamatan dan 30 OPD terganggu. Namun beruntung, untuk data-data penting, sudah tersimpan aman dalam server. Menurut Komarudin, yang mengalami gangguan hanya akses internetnya. “Dua hari ke depan akan mengalami gangguan sementara,“ terangnya. (arn)
Diterjang Angin, Tower Diskominfo Ambruk
Rabu 29-03-2017,11:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :