Pengelola Tol Pejagan-Kanci Melunak Penuhi Tuntutan Warga

Jumat 31-03-2017,04:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pengelola Tol Pejagan-Kanci meminta masyarakat sekitar jalan tol untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan arus mudik 2017. Hal tersebut setelah pengelola tol berjanji merealisasikan tuntutan warga sejumlah desa di sekitar jalan tol. Kepala Bidang Pelayanan Lalu Lintas dan Pemeliharaan Erwan Ari Pamungkas mengatakan, saat ini sudah membangun saluran air di dua sisi jalan tol. Tepatnya di sekitar Desa Japura Bakti sepanjang 1 kilometer. Pada saluran tersebut sedikitnya ada 10 titik yang dilakukan pemasangan batu kali untuk memperkuat saluran. “Di setiap crossing dan gorong-gorong, kita pasang batu kali agar kuat. Pemeliharaannya juga mudah Kita lakukan juga normalisasi saluran. Harapannya agar air tidak mampat,” ujarnya. Pihaknya sudah menyiapkan bantuan sosial berupa alat tulis dan seragam untuk anak-anak sekolah di sekitar jalan tol. Begitu juga disiapkan bantuan untuk rumah tidak layak huni yang rencananya akan disalurkan melalui pmerintah kecamatan. “Semuanya kita penuhi. Alat berat pun stand by di lokasi dan masih melakukan pengerjaan. Termasuk pemasangan lampu terowongan di bawah jalan tol di Desa Japura Bakti,” jelasnya. Dengan hal-hal yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan tersebut, pengelola tol meminta masyarakat bersama-sama menyukseskan arus mudik 2017. Terlebih, mudik adalah tradisi tahunan dan merupakan hajat nasional sehingga kelancaran perjalanan dan keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas. “Kita sudah berusaha memenuhi tuntutan warga. Ke depan, kita juga akan tingkatkan komunikasi. Saya berkeyakinan, setiap masalah pasti bisa dibicarakan. Kita cari sama-sama jalan keluarnya. Saya harap masyarakat tidak melakukan aksi blokir jalan tol,” ungkapnya. Sebelumnya, warga sekitar jalan tol melakukan unjuk rasa, 23 Maret 2017 lalu. Koordinator aksi dari perwakilan sejumlah desa di sekitar tol, Mae Azhar memastikan, jika dalam waktu dekat tuntutan warga tersebut tidak direalisasikan, maka memblokade akses Jalan Tol Pejagan-Kanci saat pelaksanaan arus mudik 2017. “Jangan siksa warga dengan kondisi seperti ini. Kalau tidak dipenuhi, kita blokade. Kita turun ke jalan tol pada saat pelaksanaan arus mudik agar semua orang tahu derita warga sekitar,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait