Pemprov Belum Sediakan Anggaran Pembangunan ITB Cirebon, Ini Sebabnya

CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum menyiapkan anggaran pembangunan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, hingga kini, pemerintah daerah belum melakukan pembebasan lahan. \"Setidaknya dibutuhkan 30 ha hamparan lahan kosong untuk membangun ITB. Sedangkan lokasi 30 ha sendiri belum ditentukan. Mungkin, saat ini pembebasan lahan masih dalam proses,\" ujar Iwa kepada Radar belum lama ini. Menurutnya, jika proses pembahasan selesai, maka pemprov baru bisa menganggarkan untuk pembangunannya. \"Kalau sekarang dianggarkan, tentu akan sia-sia. Mengingat, pembebasan lahan belum rampung. Nanti uang yang sudah dianggarkan justru tidak terserap, sehingga menghambat untuk pembangunan lainnya,\" tutur dia. Yang jelas, sambung Iwa, ketika pembebasan lahan yang dimaksud selesai dilakukan pemerintah daerah, maka pemrov pun bakal melakukan tahapan-tahapan pembangunan cabang kampus tersebut. Termasuk penyediaan lahan. \"Ini merupakan strategi yang harus diterapkan, supaya anggaran tersebut bisa terserap di kegiatan atau pembangunan lainnya. Maka kita coba dorong dulu pembebasan lahannya, supaya bisa selesai,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, A Sukma Nugraha mengatakan, untuk pembebasan lahan ITB yang dianggarkan pemda sekitar Rp 78 miliar. Penempatan lokasi Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kabupaten Cirebon masih belum pasti. Sebab, pemerintah daerah masih melakukan rapat-rapat koordinasi untuk penentuan rencana lokasi yang tepat. \"Rencana, kebutuhan lahan untuk pembangunan ITB sekitar 30 ha dengan lebar muka 500 meter dan panjang 600 meter. Namun, kepastian di mana lokasi yang tepat untuk ITB, harus ada kesepakatan bersama semua OPD,\" terangnya. Artinya, kata pria yang akrab disapa Agas itu, semuanya harus mendukung, terutama dari segi infrastruktur, lalu lintas, dan sarana pendukung lainnya, termasuk dukungan masyarakat Cirebon. Hal itu perlu dilakukan, mengingat ITB adalah fasilitas pendidikan untuk menunjang kemajuan wilayah Cirebon dan sekitarnya. Dia menjelaskan, tidak semua pembangunan ITB diserahkan sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Sebab, ada peran pemerintah provinsi juga di dalamnya. “Kita menyediakan lahan, sementara untuk pembangunannya diserahkan ke provinsi semua,” jelasnya. Keberadaan gedung ITB yang ada di Asrama Haji Watubelah Sumber, kata Agas, hanya sebatas sekretariat saja. Untuk PKL perguruan tinggi itu sendiri ada di tiga lokasi, yakni Ciledug, Sumber dan Arjawinangun. (sam)