CIREBON – Tiga pejabat eselon II bakal di lingkungan Pemkot Cirebon memasuki purna tugas dalam waktu dekat. Ditambah lagi ada satu kepala dinas yang tengah jadi pesakitan, karena terjerat kasus dugaan korupsi ruang terbuka hijau (RTH). “Iya benar. SK pensiun sudah kita serahkan ke beliau-beliau, karena SK-nya dari BKN sudah turun,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK-Diklat), Anwar Sanusi MSi, kepada Radar, Jumat (7/4). Meski bakal ditinggal tiga eselon II, Anwar mengaku, belum tahu kapan mutasi dilakukan. Kalaupun terjadi kekosongan, untuk sementara akan diisi dengan pelaksana harian (PLH). Seperti yang terjadi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Posisi MTB sebagai kepala dinas nonaktif, karena menunggu keputusan hukum tetap. Untuk menghormarti proses hukum, pemkot akan menunggu sampai ada keputusan dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Barat. Nah terkait tiga eselon II yang masuk masa pensiun, mantan kepala dinas pendidikan ini mengaku, sudah menyerahkan SK Purna tugas kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Arman Surahman, Kepala Dinas Tenaga Kerja Ferdinan Wiyoto dan Staf Ahli Walikota Dr H Wahyo. “Kalau belum ada open bidding kita pakai plh dulu. Seperti di DLH itu kan kepalanya dijabat PLH dan kewenangannya sama dengan kepala dinas, hanya pangkatnya saja yang eselon III,” jelasnya. Penempatan PLH, kata dia, tidak akan mengganggu kinerja. Meski diakui, ada beberapa pekerjaan yang dirangkap. Rencanya pemkot akan melaksanakan open bidding. Tetapi belum ada kepastian kapan seleksi ini dilaksanakan. Sebab, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH menginginkan seleksi dilakukan berbarengan. “Bisa hemat anggaran. Seleksi satu orang sama banyakan biayanya juga sama, tapi kan lebih efektif,” tuturnya. (abd)
3 Pejabat Eselon II Pensiun, Pemkot Siapkan PLH
Sabtu 08-04-2017,18:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :