SUMBER - Seorang pelajar SMA Negeri 1 Lemahabang dilaporkan hilang oleh keluarganya, sejak sepuluh hari lalu. Korban hilang setelah berpamitan kepada pengasuh pondok pesantren Al-Anwar Putra, Kabupaten Kuningan untuk pulang ke rumah di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Diduga, korban hilang akibat diculik. Pihak keluarga yang khawatir akan nasib Devid Ahlun (16), itu akhirnya mendatangi Mapolres Cirebon untuk melaporkan kasus hilangannya pelajar tersebut. Terakhir Selasa (2/10) lalu korban hanya berpamitan kepada pengasuh pondok pesantren untuk pulang ke rumahnya. Namun, hingga kemarin (9/10) Devid belum juga tiba di rumah. Bahkan, pihak keluarga juga mendapat laporan dari SMA Negeri 1 Lemahabang yang mengabarkan bahwa Devid sudah seminggu lebih tidak masuk sekolah. Mendapat laporan itu, pihak keluarga pun makin cemas dan khawatir. Pencarian pun sudah dilakukan ke sejumlah tempat temasuk mendatangi kerabat maupun rekannya serta menyebarkan foto dan famlet ke tempat umum. Namun upaya itu pun sia-sia dan Devid juga tidak belum diketahui keberadaannya. “Kami sekeluarga sangat cemas karena sampai sekarang Devid belum juga ditemukan. Kami khawatir Devid menjadi korban penculikan orang tidak dikenal,” ujar Toyana Bobit, paman Devid kepada Radar Cirebon, kemarin (9/10). Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Ka SPKT Polres Cirebon Aiptu Juanda membenarkan pihaknya telah menerima laporan orang hilang. “Pihak keluarga Devid Ahlun Nazar telah melapor ke kami bahkan telah menempel famlet foto bocah yang hilang itu di Mapolres Cirebon. Terkait apakah dia diculik atau bukan, kita menunggu hasil penyelidikan Sat Reskrim,” terangnya. (rdh)
Hilang 8 Hari, Pelajar Diduga Diculik
Rabu 10-10-2012,11:19 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :