Pesta Miras Oplosan, 2 Pemuda Tewas

Sabtu 15-04-2017,15:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

 MAJALENGKA – Peristiwa tewasnya pemuda akibat menenggak minuman oplosan kembali terjadi di Majalengka. Kali ini terjadi di Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi. Dua pemuda yakni Hs (28) dan ARM (17) warga RT 01/08 Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi tewas, Kamis (13/4) dini hari saat menjalani perawatan intensif di RSUD Cideres. Sedangkan satu orang lainnya Sayum bin Safri (29) warga RT 03 RW 08 berhasil diselamatkan saat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Jatiwangi. Informasi yang dihimpun Radar, peristiwa itu bermula saat ketiganya pesta minuman alkohol murni dicampur minuman kemasan serta minuman energi, Minggu (9/4) malam sekitar pukul 21.00 di lokasi Jatiwangi Square. Gejala mulai terasa dua hari berikutnya dan kedua ARM dan Hs terpaksa harus dilarikan ke RSUD Cideres hingga nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sayum menceritakan, Minggu (9/4) malam lalu bersama kedua rekannya pesta alkohol yang dibeli dari salah satu toko obat. Ketiganya membeli alkohol murni dicampur dengan minuman sachet dan minuman energi. “Saya memang tidak terlalu banyak minum, dan tiga hari ini makan dan minum rasanya tidak enak. Kemudian rasanya badan pusing dan mual hingga muntah-muntah. Saya beli alkohol botolan di salah satu toko obat,” terangnya, saat menjalani perawatan di Puskesmas Jatiwangi, Kamis (13/4). Kepala Puskesmas Jatiwangi dr Firdo Siregar MM didampingi dokter Puskesmas Eman Sutaman mengatakan, korban diduga over dosis alkohol, apalagi yang dokonsumsi jenis alkohol murni 70 persen. Pihaknya menegaskan, masyarakat bisa membeli alkohol di apotek untuk kebutuhan medis. “Botol kecil yang isi 100 ml bisa saja dibeli masyarakat umum tidak harus pakai resep. Kalau di atas 1 liter tidak diperbolehkan, karena khusus untuk kebutuhan layanan kesehatan,” terangnya. Menurut Firdo, alkohol jika diminum dapat menimbulkan keracunan. Biasanya orang yang meminum alkohol akan merasa pusing, mual, kejang, sistem penceranaan terganggu, hingga menyebabkan pendarahan di dalam tubuh. “Alkohol murni itu sangat keras, apalagi kalau diminum dan masuk ke dalam tubuh maka pencernaan akan rusak hingga terkadang yang meminumnya bisa mengeluarkan darah dari mulut,” jelasnya. Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH membenarkan peristiwa meninggalnya kedua pemuda Cicadas itu. Kasus itu tengah diselediki pihak kepolisian. Ketua karang taruna Kecamatan Jatiwangi, Oman Supriatman mengatakan akan menggelar dialog bersama tokoh masyarakat dan pihak kepolisian, untuk meminimalisasi kasus serupa kembali terjadi. “Bersama tokoh agama dan unsur lainnya kita berinisiatif memberikan pemahaman serta penyuluhan kepada para pemuda di Cicadas, agar peristiwa ini tidak terulang lagi. Sudah sekitar 6 orang warga Cicadas meninggal akibat miras,” pungkasnya. (ono)    

Tags :
Kategori :

Terkait