Ratusan Kiai Muda se-Jabar Bahas Nasib Bangsa

Sabtu 15-04-2017,16:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Sekitar 200 kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) PC Rijalul Ansor Jawa Barat berkumpul di Pondok Pesantren Annadwatul Ummah, Buntet, kemarin. Mereka berkumpul dengan agenda untuk menyikapi beberapa masalah kebangsaan atas adanya gerakan-gerakan yang dibungkus agama dengan tujuan mengganti ideologi negara. “Kesempatan ini kita jadikan momentum untuk konsolidasi, mempererat ukhuwah antarkiai muda se-Jawa Barat. Sekaligus untuk menentukan langkah-langkah membendung paham-paham radikal yang bisa memecah bangsa,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Annadwatul Ummah Buntet, KH Faris Fuad Hasyim. Dikatakannya, sebagai badan otonom di bawah GP Ansor, Rijalul Ansor berkewajiban menjaga dan membentengi umat dari ancaman-ancaman. Salah satunya adalah mengantisipasi pihak-pihak yang ingin menggnati Pancasila dengan khilafah. “Islam ini Rahmatan Lil ‘Alamin. Tidak anarkis. Kita tegas menolak kelompok mana saja yang bertindak dengan cara-cara anarkis dan berusaha mengganti ideologi bangsa yang dulu diperjuangankan oleh para kiai,” tegas Faris. Ketua Pelaksana, Siddiq Kriyani mengatakan, dari kegiatan tersebut nantinya akan ada rekomendasi atau risalah pertemuan untuk kemudian ditindak lanjuti oleh PC Rijalul Ansor di daerah-daerah se-Jawa Barat. “Kalau sudah keluar hasil keputusan atau rekomendasi dari forum ini, daerah-daerah wajib melaksanakannya. Ini dalam rangka penguatan dan menunjukkan peran serta kiai muda dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya. (dri)    

Tags :
Kategori :

Terkait