Antisipasi Banjir, TNI Bangun Drainase di Sepanjang Desa Dadap

Minggu 16-04-2017,23:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Pembangunan infrastruktur di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 terus dikebut. Kali ini prajurit TNI bersama masyarakat membangun drainase di sepanjang desa setempat guna mengantisipasi terjadinya banjir. ADUN SASRTA, INDRAMAYU DESA Dadap merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Juntunyuat yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Jumlah penduduk menncapai 13. 578 jiwa dan luas desa sekitar 215 hektare. Sehingga, sangat wajar apabila masyarakat kerap sekali mengusulkan ke pemerintah daerah supaya segera dilakukan pemekaran. Karena kalau dilihat dari jumlah penduduk, desa yang mayoriras penduduknya sebagai nelayan itu sudah layak. Bahkan, sudah bisa dimekarkan menjadi tiga desa. Dengan luas desa tesebut, sehingga kondisi infrastruktut seperti saluran sungai juga banyak yang mati. \"Melalui Program TMMD yang dilaksanakan Kodim bersama Pemkab Indramayu, pembangunan drainase baru bisa dilakukan. Hampir setiap musim hujan tiba, di Blok Sepat Pulobi itu selalu menjadi langganan banjir,\" jelas Hermanto, toko masyarakat Desa Dadap kepada Radar, belum lama ini. Selain masuk dalam daerah pesisir dan juga kondisi desa tersebut memang sudah layak mendapat sentuhan pembangunan insfrastruktur. Mayoritas penduduk di sana selain nelaàyan juga sebagian buruh tani,\" katanya. Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh Benny Febrianto SSos mengatakan, pembangunan drainase di sejumlah blok desa setempat itu dikerjakan oleh personel TNI dari berbagai satuan bersama masyarakat secara gotong royong. Saluran drainase yang dibangun di lingkungan masyarakat bertujuan agar terhindar dari banjir, karena sistem drainase yang tidak baik. Dengan adanya saluran drainase, kata Benny, masyarakat terhindar dari banjir sehingga lingkungan menjadi lebih sehat, karena air tidak tergenang lagi di lingkungan masyarakat. Selain pembangunan drainase, juga pembuatan tempat sampah supaya masyarakat dalam membuang sampah tidak sembarangan. Akibat membuang sampah sebarangan, menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba. Semua pekerjaan fisik dilaksanakan secara gotong royong melibatkan masyarakat desa bersama TNI sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. \"Kami mengapresiasi anggota TNI bersama masyarakat yang terus kompak dalam membangun desa,\" ungkapnya. (dun/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait