Tersangka Kasus Pungli Kena Stroke di Lapas Kuningan

KUNINGAN - Salah satu dari empat tersangka kasus pungli di Kecamatan Sindangagung berinisial BF warga Tangerang dikabarkan sakit akibat terkena stroke saat dalam masa tahanan di Lapas Kuningan belum lama ini. Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Kuningan Juhata SH membenarkan kabar tersebut. uhata memastikan, BF kini dirawat di salah satu ruangan kelas III RSU Wijaya Kusumah Kuningan dengan penjagaan ketat petugas kejaksaan dan juga kepolisian. \"Kami mendapat informasi dari Lapas Kuningan salah satu tahanan titipan kami berinisial BF terkena serangan stroke pada hari Sabtu (14/4) malam. Hingga saat ini yang bersangkutan masih dalam perawatan di salah satu ruang perawatan di RS Wijaya dengan penjagaan ketat anggota kejaksaan dibantu kepolisian,\" ungkap Juhata, Selasa (18/4) Atas kondisi tersebut, Juhata mengatakan, status penahanan tersangka praktis ditangguhkan sementara hingga kondisinya dinyatakan pulih. Penangguhan penahanan tersebut, kata Juhata tidak mempengaruhi masa tahanan tersangka maksimal 20 hari yang sejak tanggal 6 April lalu telah resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Kuningan. \"Setelah dinyatakan pulih, tersangka kembali menjalani tahanan hingga kemudian kami limpahkan ke Pengadilan untuk di sidangkan. Karena seperti diketahui, seorang terdakwa yang dinyatakan sakit tidak boleh menjalani persidangan hingga tim medis menyatakan kondisinya benar-benar pulih,\" ungkap Juhata. Namun ketetapan tersebut tidak berlaku bagi tiga tersangka lain yaitu oknum PNS di Kecamatan Sindangagung berinisial AS dan SD serta pejabat Kaur Desa Sindang berinisial AH. Juhata memastikan proses hukum terhadap ketiganya tetap berjalan dan dalam waktu dekat pihaknya akan melimpahkan berkasnya ke Pengadilan Negeri Kuningan untuk disidangkan. Seperti diberitakan sebelumnya, empat tersangka tersebut terkena operasi tangkap tangan (OTT) tim Satgas Saber Pungli dalam kasus dugaan penipuan terhadap 10 kepala desa di Kecamatan Sindangagung. (taufik)