CIREBON – Jalan Layang Gebang kondisinya mengkhawatirkan. Hampir seluruh aspal yang menutupi permukaan jalan layang terkelupas hingga permukaan beton terlihat dengan jelas. Kondisi tersebut cukup membahayakan bagi para pengguna jalan. Terlebih kondisi jalan lama yang berada di bawah jalan layang yang selalu macet karena parkir liar, pemotor yang melawan arus dan keberadaan pasar darurat Desa Gebang Ilir yang persis di bawah jalan layang sehingga membahayakan pengguna jalan. Parahnya, titik tersebut belum lama ini diperbaiki sekitar dua bulanan yang lalu, namun aspal yang digunakan tidak bertahan lama. Curah hujan yang tinggi membuat aspal di atas jalan layang cepat mengelupas. Aktivis lingkungan Cirebon Timur, Ryan Jaelani kepada Radar mengatakan bahwa akibat kondisi tersebut tidak sedikit perjalanan pengendara yang jadi terhambat. Bahkan jika di malam hari situasi di lokasi menjadi berbahaya karena jalanan yang tidak rata serta bergelombang. “Yang lewat di atas jalan layang itu kan banyak, baik dari luar kota maupun yang dari wilayah lain. Itu bahaya, aspal jalan layang kok bisa mengelupas, hitung-hitungannya gimana itu? Padahal belum lama itu ada petugas yang nambal, apalagi mobil-mobil besar tidak dapat memacu kendaraannya dengan tenang, takut goyang lalu mobilnya terguling,” ujarnya. Sementara itu, Mukhlisin (45) warga Desa Gebang Kulon mengatakan sejumlah kecelakaan pernah terjadi akibat kondisi jalan layang tidak mulus tersebut. Dikatakannya, kecelakaan biasanya menimpa pemotor yang tidak hapal medan dan jatuh karena mengira jalan layang tersebut mulus. ”Kalau kecelakaan sih sering, beberapa hari yang lalu juga ada motor jatuh, dari atas kenceng pas di bawah jalannya rusak,” ungkapnya. (dri)
Aspal Jalan Layang Gebang Ngelupas, Kerap Terjadi Lakalantas
Rabu 19-04-2017,20:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :