Banten Open, Taekwondoin Kota Cirebon Keluarkan Kemampuan Terbaik

Sabtu 22-04-2017,06:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menurunkan Syifa Indah Syafira di kelas +73 kg putri dalam kejuaraan bertajuk Banten Open di Gedung Pancasila, Kota Pandeglang, Sabtu-Minggu (22-23/4). Syifa turun di kelompok senior. Atlet 16 tahun itu mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Baginya, merupakan ujian perdana sebelum diturunkan di ajang Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. \"Insya Allah saya keluarkan kemampuan terbaik. Saya sudah berlatih keras untuk event di Banten ini,\" tutur Syifa saat dikonfirmasi Radar Cirebon. Dia merasa, tantangan di Banten lebih berat dari biasanya. Karena itu, Syifa tak mau menganggap remeh lawan-lawan yang akan dihadapi. Terutama, gadis kelahiran Denpasar, 18 Maret 2001 ini mewaspadai salah satu wakil tuan rumah, Yuni Seiga. Yuni merupakan taekwondoin putri andalan Provinsi Banten. Dia adalah peraih medali perunggu kelas +74 kg putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Namun demikian, reputasi Yuni tak membuat Syifa merasa gentar. \"Dari segi pengalaman Kak Yuni sudah pasti lebih banyak. Tapi itu bukan alasan untuk gentar dan menyerah. Saya justru tertantang untuk bisa mengalahkannya,\" ungkap Syifa. Meskipun masih berstatus pelajar, kualitas Syifa tak diragukan. Tahun lalu, dia meraih dua gelar bergengsi. Dia berhasil menjadi juara pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-PPLP di Palu, Agustus 2016. Tiga bulan sebelumnya Syifa menjadi runner-up di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar, Mei 2016 di Kabupaten Bogor. Dengan sederet prestasi yang pernah dia capai, Syifa telah menjelma menjadi salah satu taekwondoin andalan Kota Cirebon. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabinpres) TI Kota Cirebon, Suwiriyadi, mengakui kualitasnya. Menurut dia, Syifa salah satu taekwondoin muda paling potensial. Asal fokus dan konsisten menjalani latihan, Suwiriyadi optimistis, Syifa bisa bersinar di Porda 2018. \"Yang Syifa butuhkan adalah tekad untuk selalu menjadi juara,\" katanya. \"Satu lagi catatan paling penting. Syifa pernah mengalami cedera parah pada tahun 2015. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi,\" imbuhnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait