CIREBON - Penjaringan bakal calon bupati (balonbup) yang dilakukan secara terbuka oleh Partai Golkar direspons positif Fraksi Partai Golkar Kabupaten Cirebon. Anggota Fraksi Partai Golkar, Rasida mengatakan, Golkar akan mendukung cabup yang layak untuk menang. Sebab, pemilihan bupati (pilbup) akan menjadi barometer dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2019. Namun demikan, Rasida mewanti-wanti agar yang mendaftarkan diri menjadi bacabup dari Partai Golkar harus memiliki integritas untuk membesarkan partai. Sehingga, Golkar tidak hanya dijadikan alat kendaraan dari pihak luar. \"Jangan sampai wis dodok ngeloyong,\" ucapnya. Menanggapi hal ini, Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon Dave Akbarshah Fikarno menyampaikan, perlu adanya hitam di atas putih sebagai kesepakatan politik. Bagi balonbup yang mendaftar agar bersedia membesarkan partai berlambang pohon beringin tersebut. \"Tidak hanya untuk kader eksternal, tapi juga kader internal. Mereka harus teken kontrak politik agar siap membesarkan Golkar,\" ujarnya. Dave menyampaikan, dalam melakukan penjaringan pihaknya akan serius. Tentu saja, Pilkada DKI Jakarta lalu menjadi barometer. Meskipun hasil survei awalnya memenangkan Ahok-Djarot, namun hasil akhir penghitungan cepat ternyata salah. \"Maka dari itu, kita akan lakukan survei berkali-kali untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas balonbup,\" jelasnya. Sebagaimana diketahui, Partai Golkar Kabupaten Cirebon mulai membuka penjaringan bakal calon bupati dalam Pilkada 2018. Dave sendiri sudah memastikan dirinya bakal ikut maju dalam pilkada serentak itu. Meski bakal ikut dalam penjaringan calon bupati, sebagai ketua partai, Dave tetap membuka pintu kepada kader internal dan eksternal untuk mendaftarkan diri. (jml)
Golkar Jaring Balonbup Cirebon, Kader Eksternal Harus Teken Kontrak Politik
Sabtu 22-04-2017,14:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :