Momen Rebut Simpati

Jumat 12-10-2012,11:37 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Inggris v San Marino LONDON - San Marino jelas bukan lawan sepadan buat Inggris. Inilah kesempatan Three Lions, julukan Inggris, untuk membuat berita positif setelah selalu diterpa kontroversi, mulai dari kasus rasis John Terry hingga ocehan Ashley Cole di twitter. Ini pertandingan yang tidak adil. Inggris merupakan salah satu tim dengan tradisi hebat, sedangkan San Marino adalah klub yang kerap jadi bulan-bulanan. Kedua tim terpisah 202 peringkat di ranking FIFA. Inggris menduduki posisi kelima dan San Marino di posisi ke-207. Ibaratnya, pertandingan melawan San Marino sudah dimenangkan Inggris. Sekarang, yang dinanti para penonton hanyalah berapa banyak gol yang mampu dilesakkan Inggris ke gawang San Marino di Wembley, dini hari nanti (siaran langsung Trans TV pukul 02.00 WIB). Biarpun pertandingan tidak berimbang, tetapi tiket di Wembley telah terjual habis. Artinya, akan ada sekitar 90 ribu penonton yang memadati stadion kebanggaan Inggris itu. Mereka ingin menyaksikan pesta gol Inggris ke gawang lawan. \"Bagi kami, jumlah penonton seperti itu sudah merupakan kemenangan kecil. Kami hanyalah negara dengan penduduk 32 ribu jiwa, jadi kalau semua penduduk kami menonton di Wembley, stadion ini masih terasa kosong,\" kata Giampaolo Mazza, pelatih San Marino kepada AFP. Mazza menjelaskan, biasanya pertandingan San Marino hanya ditonton ratusan orang. \"Kami mengetahui siapa saja yang menonton pertandingan, karena negara kami kecil dan orangnya saling mengenal,\" kata Mazza. Dengan rekor tak pernah menang dalam laga kompetitif selama 22 tahun, sepertinya keterlaluan bila Inggris sampai tertahan. Tetapi, San Marino juga punya memori manis dengan Inggris. Mereka menggagalkan Inggris tampil di Piala Dunia 1994. Ketika itu, gol cepat Davide Gualtieri pada menit kedelapan membuat Inggris terkejut. Mereka akhirnya menang 7-1 saat itu. Masalahnya, untuk lolos ke Piala Dunia 1994, mereka butuh kemenangan dengan selisih delapan gol. Melawan San Marino juga akan menjadi kesempatan buat pelatih Roy Hodgson untuk menyimpan sejumlah pemain andalannya sebelum menantang Polandia (16/10). Frank Lampard dan Ryan Bertrand adalah dua pemain yang dipulangkan ke klubnya untuk perawatan. Mereka akan kembali lagi ketika Inggris berangkat ke Warsawa. \"Frank Lampard dipastikan absen melawan San Marino. Gelandang Chelsea itu akan kembali lagi ketika pertandingan melawan Polandia,\" begitu keterang di situs resmi FA. (ham)   Perkiraan pemain Inggris (4-4-2) Pemain : Hart (g); Walker, Jagielka, Lescott, Cole; Milner, Carrick, Lampard, Chamberlain; Rooney, Defoe Pelatih  : Roy Hodgson   San Marino (4-2-3-1) Pemain : Simoncini (g); Vitaoli, Simoncini, Della Valle, Brolli; Matteo, Cervellini; Gasperoni, Marani, M. Vitaoli; Rinaldi Pelatih  : Giampaolo Mazza

Tags :
Kategori :

Terkait