BOGOR - Detik-detik kecelakaan beruntun di Selarong Puncak Bogor diabadikan saksi mata di lokasi kejadian. Tampak dalam video mayat korban kecelakaan masih tergeletak di jalanan. Beberapa kendaraan hancur, baik roda empat maupun roda dua. Ratusan orang tampak berkerumun di lokasi kejadian. Sebagian warga tampak membantu mengevakuasi korban. “Hancur, wow, wow, wow. Blong rem bis, lima mobil belasan motor. Astagfirullahilazim, astagfirullahilazim. Masya Allah. Edan, mayat masih bergeletakan,” ucap pria sambil merekam kondisi di lokasi kejadian. Kecelakaan beruntun di turunan Selarong Puncak Bogor, terjadi pada Sabtu sore (2/4/2017) sekitar pukul 17.15 WIB. Kecelakaan itu menewaskan tiga orang. Tiga korban kecelakaan yakni Dadang (45), Kepala Desa Citeko Kecamatan Cisarua Bogor, Okta Riyansyah Purnama (26) warga Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Kota Palembang. Dan Jainudin, warga Babakan Lebak RT 02/06 Kecamatan Sinar Galih. Kecelakaan beruntun di Selarong Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor bermula saat bus HS Transport bergerak dari arah Puncak menuju Gadog. Saat melaju di di turunan Selarong, bus tersebut diduga mengalami rem blong. Bus melaju sangat kencang dan melibas kendaraan di depan serta kendaraan dari arah berlawanan. Selain mobil, bus maut itu juga menabrak sejumlah sepeda motor. Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, awalnya bus menabrak mobil jenis Grand Livina dan dua sepeda motor. Kemudian menabrak kendaraan Daihatsu Ayla dan tiga mobil Avanza yang melaju dari arah berlawanan, yakni dari Gadog menuju Puncak. Selanjutnya, bus berbelok ke kiri dan kembali menabrak kendaraan Avanza serta angkot. Tak sampai di situ, bus maut itu lagi-lagi menabrak tiga sepeda motor yang datang dari arah Puncak menuju Gadog. Bus akhirnya berhenti di tengah jalan dalam keadaan melintang menghadap ke barat. (one/pojoksatu) Berikut ini video detik-detik kecelakaan beruntun di Selarong Puncak Bogor: https://youtu.be/vovzRFvrXNY
Kategori :