Hari Buku Sedunia, Ratusan Warga Baca Buku Serentak di Car Free Day 

KUNINGAN - Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April dimeriahkan dengan kegiatan gelar buku dan membaca serentak di arena car free day, Minggu (23/4). Acara yang dihelat hanya dua jam mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB tersebut mendapat sambutan antusias dari ratusan warga Kuningan yang tengah berolah raga mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tak hanya itu, peringatan Hari Buku Sedunia dilanjut dengan kegiatan baca dan ceritakan yang dilaksanakan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hippapelnis dari Desa Kalimanggis yang menggelar stand di trotoar depan Masjid Syiarul Islam. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan, acara yang digelar hasil kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Kuningan tersebut juga menyediakan hadiah bagi peserta yang beruntung. Caranya dengan meng-upload kegiatan membaca mereka di media sosial instragram Waroeng Ilmu dan bagi yang terpilih sebagai pemenang akan mendapat hadiah voucher makan gratis di sana. \"Kegiatan ini merupakan langkah awal dan merupakan bagian sosialisasi kepada masyarakat bahwa dengan membaca akan membuka jendela dunia. Acara ini bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada masyarakat untuk lebih respon terhadap pengembangan budaya baca,\" ungka Dian. Salah satu upaya Disdikbud Kabupaten Kuningan mewujudkan budaya membaca di kalangan masyarakat adalah menyediakan Mobil Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Namun demikian, keberadaan Mobil TBM ini, kata Dian, masih memprioritaskan ke desa-desa perbatasan dan desa yang belum memiliki layanan TBM. Dian berharap, keberadaan TBM ke depan akan lebih meluas dan hadir di setiap desa sebagai sarana peningkatan budaya membaca masyarakat dengan ruang yang disediakan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan sejenis lainnya yang dilengkapi dengan bahan bacaan. Selain itu, lanjutnya, pada bulan Mei Kabupaten Kuningan mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di Kabupaten Kuningan. Atas hal ini, Dian mengaku, merasa bangga mendapat kepercayaan ini, karena tidak semua Kabupaten/Kota di Indonesia memperoleh program GIM ini. “Hanya ada 25 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia yang melaksanakan program GIM ini, bahkan di Jawa Barat hanya Kabupaten Kuningan,” ucapnya. (taufik)