KUNINGAN - Masih terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kasusnya kerap ditangani kepolisian, menjadi sorotan utama Bupati Acep Purnama. Tak heran jika bupati yang dilantik 14 Juni tahun lalu itu menggaungkan kampanye stop kekerasan kepada perempuan dan anak. Kampanye itu berbarengan dengan peringatan Hari Kartini. Kampanye itu dilakukan bupati di hadapan kaum perempuan dari berbagai komponen masyarakat yang hadir di halaman Pendopo Pemkab Kuningan. Bahkan bupati mengajak kaum perempuan untuk ikut serta menyuarakan kampanye tersebut di lingkungannya masing-masing. Menurut bupati, kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dihentikan dan jangan sempai terjadi di Kabupaten Kuningan. Bupati mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, tak hanya kaum perempuan saja, untuk gencar mengkampanyekan stop kekerasan. Terlebih Kabupaten Kuningan sudah ditetapkan sebagai kabupaten layak anak (KLA). “Dari peringatan Hari Kartini ini, mari kita kampanyekan gerakan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini sesuai dengan julukan Kuningan sebagai kabupaten layak anak,” tegas bupati. Peringatan Hari Kartini ini, jelas Acep, bukan hanya acara seremonial saja melainkan juga harus meneladani apa yang sudah RA Kartini lakukan ketika berjuang di masa lalu. Sebagai pejuang emansipasi wanita, Kartini berjuang mensejajarkan kaum perempuan dengan laki-laki dalam segala bidang. “Karena itu, perjuangan RA Kartini harus diteladani seluruh masyarakat termasuk kaum perempuan. Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan yang diperjuangkan oleh Katini, sekarang mulai terasa di tatanan pemerintahan dan juga masyarakat,” terang bupati. Bupati juga merasa bangga, banyak kaum perempuan di Kabupaten Kuningan yang menduduki beberapa pos strategis. Bahkan banyak juga yang menjadi kepala desa. Hal itu membuktikan jika kaum hawa juga memiliki kemampuan dalam mengelola masyarakat dan pemerintahan. “Peran kaum wanita dalam tata pemerintahan sekarang sangat kuat. Banyak perempuan yang memegang jabatan penting. Ini semua juga berkat perjuangan RA Kartini. Kaum wanita itu tidak kalah dengan laki-laki jika diberi kesempatan,” ujarnya. Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Ika Purnama menambahkan, Hari Kartini diperingati secara sederhana. Namun tidak menghilangkan makna yang terkandungnya. Istri bupati itu mengungkapkan, kaum perempuan saat ini memegang perananan penting dalam berbagai sendi kehidupan. Termasuk juga di Kabupaten Kuningan. Dia juga mendukung penuh kampanye gerakan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai upaya preventif yang dilakukan pemerintah daerah. TP PKK juga akan terus menggelorakan kampanye tersebut hingga menyentuh langsung ke desa-desa. \"Mari kita sama-sama untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ajaknya diamini Kabag Humas Setda, Wahyu Hidayah. (ags)
Bupati-Ketua TP PKK Kompak Tolak Kekerasan
Selasa 25-04-2017,09:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :