Lawan Sriwijaya FC, Persib Incar Kemenangan Perdana

BANDUNG – Persib Bandung ingin memaksimalkan laga kandang melawan Sriwijaya FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gel­ora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (29/4). Laga itu merupakan kesempatan Persib bisa mengamankan kemenangan perdananya setelah bermain imbang dalam dua laga awal musim ini melawan Arema FC dan PS TNI. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menginstruksikan, anak asuhnya untuk keluar menyerang sejak wasit membunyikan peluit tanda dimulainya laga. Bisa menorehkan gol juga meminimalkan kebobolan menjadi target yang harus diemban Michael Essien dan kawan-kawan dalam laga nanti. ”Persiapannya masih memperbaiki kesalahan. Setelah libur satu hari menaikkan kondisi fisik pemain yang tidak diturunkan. Hari ini, kita anggap mereka sudah satu level dengan pemain yang diturunkan,” ujar Djadjang, kemarin (26/4). Faktor fisik memang salah satu hal yang menjadi perhatian Djanur –sebutan Djadjang. Dia menilai kondisi fisik se­jumlah pemain berada dalam level yang tak baik sehingga harus mendapatkan pembenahan. Misalnya fisik pemain muda Fulgensius Billy Paji Keraf, yang nama­nya mulai dikenal bobotoh setelah tampil cukup baik dalam laga melawan PS TNI pekan lalu. ”Febri sudah kembali, Billy saya kasih PR (pekerjaan rumah, Red) tadi pagi. Kemaren juga, bayangin sekelas sama Sergio yang lama tidak latihan saja fisik Billy tidak bisa ngimbangin. Sampai didorong-dorong, tapi dia udah gak mampu. Parah sekali kon­disi fisiknya,” ujarnya. Menurut Djanur, agar kondisi fisik Billy bisa kembali normal, setidaknya membutuhkan waktu kurang-le­bih satu bulan. ”Ya kita kasih penanganan khusus buat Billy, secara perlahan kon­disi fisiknya bisa kembali bu­gar,” tuturnya. Untuk menghadapi Sriwijaya FC, Persib dipastikan diper­kuat dua pemain andalannya, Febri Hariyadi dan Gian Zola, yang telah kembali dari pemu­satan latihan tim na­sional U-22. Dua pemain muda itu absen saat Persib ditahan imbang 2-2 oleh PS TNI pada akhir pekan lalu. Meski bermain di depan publik sendiri, Djanur menga­ku, tak meremehkan Sriwijaya. Djanur menilai, Sriwijaya masih memiliki materi pemain yang solid. Pergantian pelatih dari Widodo C Putro ke Osvaldo Lessa disebutnya tak men­gurangi kekuatan tim. ”Materi pemain Sriwijaya tidak jauh beda. Untuk itu tidak ada alasan untuk menganggap remeh, meskipun kami bermain di kandang,” ungkap Djanur seperti dilansir laman resmi klub. Dia pun memberi perhatian khusus terhadap penyerang Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya, yakni Alberto “Beto” Goncalves dan Hilton Moreira. ”Mereka memiliki dua penyerang yang sangat lihai. Kami harus bisa mem­buat Beto dan Hilton tak leluasa di depan gawang kami,” i mbuhnya. (epr/JPG/rie)