CIREBON - Langkah Kalinga dalam menapaki tangga kursi E1 untuk Pilkada 2018 tidak main-main. Pria yang masih menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabuapten Cirebon itu mantap mewujudkan cita-citanya untuk membuat Cirebon lebih maju, agamis dan sejahtera. \"Yang saya inginkan E1, bukan E2. Mengenai pendamping itu kan nanti mengikuti proses politik. Saya belum bisa memastikan,\" ujar Kalinga setelah mengikuti launching Deklarasi Sedulur Kang Kalinga di halaman parkir Astana Gunung Jati, kemarin (28/4). Begitu pula mengenai kendaraan politik apa yang akan digunakan Kalinga. Dia masih merahasiakannya. Namun, dia menyebut, langkahnya itu akan mengarah ke partai politik. \"Ini kan baru dukungan dari relawan dan masyarakat Cirebon. Nanti pasti akan mengarah ke partai politik, tunggu tanggal mainnya saja. Sementara ini sudah komunikasi dengan beberapa parpol. Kita lihat nanti,\" kata Kalinga. Dia sudah siap mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon. Termasuk saat dirinya melakukan kegiatan di luar tugas ASN. Kalinga menyebut tidak mempergunakan waktu dan fasilitas negara apabila dirinya sudah ditetapkan menjadi calon bupati untuk Pilkada serentak 2018. Mengenai langkahnya itu apakah sudah mendapat restu Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, Kalinga menjawab diplomatis. \"Tidak masalah, UU ASN membolehkan. Pak Sunjaya juga kan mengatakan bahwa semua berhak untuk maju. Mau dari birokrat, incumbent, atau lainnya. Tidak ada lawan, kita bersaing secara sehat,\" ujarnya. Di lain sisi, Kalinga mengapresiasi adanya dukungan dari relawan Sedulur Kang Kalinga. Setidaknya ada 40 perwakilan dari kecamatan dan desa me-launcing gerakan dekrlarasi itu. \"Mereka mendukung dengan ikhlas, termasuk acara ini terselenggara tanpa ikut campur tangan saya. Apalagi ini dilaksanakan di hari Jumat yang merupakan istimewa. Juga di tempat yang tepat. Semoga ke depan menjadi kenyataan di Kabupaten Cirebon,\" ujarnya. Dalam membangun Kabupaten Cirebon, Kalinga mengungkapkan memiliki tujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Hal itu pula yang menjadi nasihat dari Sunan Gunung Jati, yakni Isun Titip Tajug lan Farkir Miskin. \"Saya punya visi Panca Karya untuk Cirebon, yaitu Cirebon Beriman, Cirebon Sejahtera, Cirebon Sehat, Cirebon Cerdas, Cirebon Produktif dan Kreatif,\" ungkapnya. Panca Karya itu nantinya akan dijabarkan ke dalam visi dan misi dalam membangun Kabupaten Cirebon lebih baik. (jml)
Bursa Calon Bupati Cirebon 2018, Kalinga: Saya Ingin E1, Bukan E2
Sabtu 29-04-2017,13:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :