INDRAMAYU- Tarmidi (55), petani asal Desa Ujungaris RT 04/01 Kecamatan Widasari, ditemukan tak bernyawa di sawahnya di Blok SPBE Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Jumat (28/4), sekitar pukul 11.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu petani bernama Amin (18), warga Blok III RT 09/03 Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari. Menurut saksi, posisi korban tertelungkup, kepala atau wajahnya masuk ke lumpur sawah yang ada air. Setelah melihat korban, saksi Amin langsung memberitahu dan meminta pertolongan kepada petani yang saat itu masih berada di lokasi sawah, tidak jauh dengan lokasi korban. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat. Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian dari Polsek Widasari langsung mengevakuasi jasad Tarmidi (55) ke Puskesmas Widasari untuk diperiksa. Hasil olah TKP, Tarmidi (55) meninggal di lokasi sawahnya sekitar pukul 11:30 WIB. Sebelum meninggal, pagi harinya, korban berpamitan sekitar pukul 06:30 WIB ke sawah untuk memupuk tanaman padi. Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Widasari, tidak ditemukan kejanggalan ataupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Setelah diperiksa, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Berdasarkan keterangan dari anak korban, bahwa alm Tarmidi (55) sejak usia 30 mengidap penyakit epilepsy,” kata Kapolsek Widasari AKP I Komang Sarjana SH. Karena itu, lanjut Komang, pihak keluarga juga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. “Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi,” kata Komang. (oni)
Diduga Epilepsi Kambuh, Petani Ditemukan Tewas di Sawah
Sabtu 29-04-2017,21:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :