Ini Dia Penerus Aktor Laga Cecep Arif Rahman

Kamis 04-05-2017,02:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

AKTOR laga Cecep Arif Rahman punya penerus dalam bidang silat dan akting. Dia adalah Faris Fadjar Munggaran (12), putra sulungnya. Baru-baru ini, Faris bermain dalam film Tokusatsu (special effect) hasil kerja sama Indonesia dengan Jepang Satria Heroes. Film itu merupakan sekuel dari serial Bima Satria Garuda dan Satria Garuda Bima-X yang tayang di RCTI hingga 2015. Dalam film arahan sutradara Kenzo Maihara dan Arnandha Wyanto itu, Faris berperan sebagai Wira, murid pendekar legendaris bernama Torga Legend. Dia ingin mendapat kekuatan super agar bisa berubah menjadi pahlawan. Sayang, Torga Legend menilai Wira belum siap. Wira tetap memaksa untuk mendapat kekuatan tersebut. Cecep bercerita tentang tawaran casting dari sahabatnya yang merupakan sesama alumnus The Raid 2 Yayan Ruhian. Aktor yang di Satria Heroes memerankan Torga Legend itu meminta Cecep mengajak Faris berakting di film tersebut. ”Kang Yayan bilang Satria Heroes butuh talent anak 12 tahun yang jago silat,” jelas Cecep saat dihubungi Jawa Pos (radarcirebon.com group). Aktor yang turut bermain di Star Wars Episode VII: The Force Awakens itu sadar anak sulungnya mahir silat. Cecep mengajari Faris sejak si kecil berumur 7 tahun. Perkembangannya pun cukup pesat. Cecep lantas ingin mengenalkan Faris pada dunia akting sebagaimana dirinya. Yayan berjanji membimbing Faris selama proses syuting. Faris lantas mengikuti casting. ”Pas itu disuruh hafalin dialog sama memperagakan beberapa gerakan silat,” kata Faris. Dia pun lolos casting dan mulai menjalani syuting pada pertengahan 2016. Pengambilan gambar dilakukan di Jepang, Jakarta, dan Bogor. Selama melakukan syuting di Jepang, Faris tidak ditemani Cecep karena sang ayah punya kesibukan sendiri. Sebagai acting coach dan pengarah gerakan, Yayan banyak membantu Cecep. Cecep menyatakan, Yayan mengajari dirinya gerakan silat harimau serta dasar-dasar akting. Misalnya, ekspresi dan pelafalan dialog. Dia sempat sulit berakting karena cuaca di Jepang cukup dingin. Selain itu, Faris sempat mengalami luka kecil saat beradegan laga. ”Tapi seru sih bisa main film dari serial yang saya sukai. Selain itu, saya memang punya cita-cita jadi jagoan,” ungkap Faris, lantas tertawa. Yayan mengapresiasi akting dan kemampuan laga Faris. Selama syuting, pria 48 tahun itu membimbing Faris dalam hal akting maupun silat. ”Kecilnya aja sudah kayak gini. Kalau nanti besar, bisa-bisa lebih bagus daripada saya atau bapaknya,” ucap Yayan, lalu tertawa saat konferensi pers di Plaza Indonesia pada Kamis (27/4). Setelah punya pengalaman akting, Faris sangat senang ketika mendapat tawaran main film. Apalagi jika harus beradegan laga. Sang ayah mendukungnya asalkan latihan silat dan sekolahnya tidak dilupakan. Satria Heroes bakal beredar di bioskop Indonesia mulai Kamis (4/5). (len/c23/na)

Tags :
Kategori :

Terkait