CIREBON - Dalam waktu dekat, para pengguna jalan di jalur pantura Plered bisa sedikit tenang. Pasalnya, lampu merah (lamer) di perempatan Plered yang selama dua bulan terakhir tidak berfungsi lantaran disambar petir, mulai diperbaiki. “Saat ini lampu merah masih dalam proses perbaikan. Diperkirakan mulai pekan depan lampu merah sudah kembali berfungsi,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, Jumat (5/5). Dia mengungkapkan, untuk saat ini proses perbaikan lampu merah Plered sendiri sudah mulai berjalan dari dua hari yang lalu, dan diharapkan bantuan dari Satker Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang sudah dikerjakan sejak Senin lalu, dapat selesai minggu ini. Kerusakannya cukup berat karena tersambar petir yang terletak pada mesin dan beberapa komponen lainnya. Untuk saat ini, baru lampu merah Plered yang akan diperbaiki, sementara titik lainnya masih dalam tahap perencanaan. “Dan perlu diketahui, Dishub memprioritaskan lampu merah Plered karena merupakan objek vital, sementara beberapa titik lainnya seperti Plumbon, Tegalwangi dan Cideng menyusul,” jelasnya. Dadang menegaskan, meski wilayahnya ada di Kabupaten Cirebon, tetap saja untuk pemeliharaan dan perbaikan ketika terjadi kerusakan adalah kewenangan pemerintah pusat, bukan kewenangan pemerintah daerah. Setidaknya, tambah Dadang, untuk membenahi jaringan lampu merah itu, menghabiskan anggaran Rp400 juta. “Meski sudah dilakukan perbaikan, para pengguna jalan di jalur pantura Plered-Weru hingga Tengah Tani harus tetap berhati-hati. Sebab, jalur tersebut merupakan jalur padat,” pungkasnya. (sam)
Kategori :