Alhamdulillah, Calon Jamaah Haji Sudah Lunas 100 Persen

CIREBON – Calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon sudah 100 persen melakukan pelunasan. Dengan kata lain sebanyak 2.414 calhaj reguler asal Kabupaten Cirebon yang akan diberangkatkan tahun ini sudah melakukan pelunasan di bank masing-masing dan registrasi pendaftaran. Kasi Haji dan Umrah Kememenag Kabupaten Cirebon Drs H Sudirna MM menyampaikan, Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Reguler Kabupaten Cirebon tahun 2017 senilai Rp34.306.780, naik sedikit dibanding tahun 2016 yakni Rp34.127.046. \"Meski sedikit ada kenaikan dibandingkan tahun lalu, tapi antusias para calon jamaah haji begitu besar untuk melakukan pelunasan. Dan alhamdulillah kenaikan ini kita terima bersama tidak ada gejolak yang berarti,\" tuturnya, kemarin. Selain menunggu proses pelunasan BPIH, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon juga tengah melakukan persiapan lain. Tahapan yang dilakukan yakni dengan memberikan sejumlah usulan kepada Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Barat, proses pembuatan paspor dan cek up kesehatan. Sekadar diketahui, kuota haji reguler tahun ini meningkat dibandingkan pada tahun lalu yang hanya berjumlah 1.869 orang. Peningkatan kuota haji reguler Kabupaten Cirebon pada tahun ini karena ada penambahan kuota haji 20 persen dan 67 orang dari jatah penambahan kuota 10.000 nasional. \"Alhamdulillah tahun ini kuotanya kembali normal 100 persen, tahun lalu kan dikurangi 20 persen,\" katanya. Jamaah haji Kabupaten Cirebon tahun 2017 terbagi tujuh kelompok terbang (kloter) yakni 7, 14, 22, 71, 72, 73 dan 81. Lantaran jumlahnya tidak genap yakni 404 orang maka dua kloter jamaah haji asal Kabupaten Cirebon yaitu Kloter 71 dan 73 bergabung dengan daerah lain. \"Satu kloter isinya 404 jamaah. Untuk dua kloter yakni 71 bergabung dengan jamaah haji asal Bandung, dan Kloter 73 bergabung dengan jamaah haji asal Kuningan. Untuk kloter pertama berangkat akhir Juli yakni tanggal 27 Juli 2017,\" terang Sudirna. Sementara itu, salah satu calhaj asal Kabupaten Cirebon Syamsudin SAg menuturkan, adanya penambahan kuota sangatlah disambut dan direspons baik oleh pihaknya. Pasalnya, dengan begitu waiting list berubah menjadi lebih pendek. \"Ya bersyukur sekali, waiting list jadi berkurang,\" singkatnya.(via)