CIREBON - Kelima siswa diduga pembuat onar dari salah satu sekolah di Kecamatan Plumbon yang mencoba melakukan penyerangan terhadap salah satu sekolah di Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, berhasil diamankan polisi. Dari kelima siswa yang berhasil diamankan petugas Polsek Dukupuntang ini merupakan siswa sekolah menengah pertama di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Sementara siswa lainnya berhasil melarikan diri. (Baca: Ratusan Pelajar Terlibat Tawuran, Satu Motor Terbakar) Kapolsek Dukupuntang AKP Didi Wahyudi, ratusan siswa yang menyerang salah satu sekolah di Cisaat itu berhasil melarikan diri. Namun, ada lima siswa yang berhasil di amankan. Kelima siswa itu sempat melarikan diri ke areal pesawahan warga. Namun aksi kaburnya berhasil digagalkan polisi. Dari kelima siswa polisi menyita barang bukti senjata tajam (sajam). Barang bukti itu berupa satu buah gir motor modifikasi, tas berisi batu, dan sebuah bangkai kendaraan bermotor yang terbakar milik Pr salah satu siswa sekolah di Plumbon. \"Dari pengakuan si pelaku ini, mereka tidak berencana untuk menyerang. Namun, hanya ikut saja jalan-jalan sama temennya yang lagi konvoi,\" kata Didi. Kelima siswa tersebut rencananya diberikan sanksi tegas dan membuat surat pernyataan tidak melakukan tindakan serupa. Selain itu, para orang tua maupun kepala sekolah dari mereka akan bekerja sama kepolisian untuk memantau kegiatan mereka agar tidak melakukan tindakan serupa. \"Saya lakukan pemeriksaan sekarang ini dan lakukan pemanggilan kepada orang tua mereka dan kepala sekolah,\" tutup Didi. Seperti diketahui, akibat peristiwa siswa tawuran satu motor terbakar. Kemudian sejumlah siswa mengalami luka-luka akibat lemparan benda keras akibat saling serang. (cecep)
Kategori :