CIREBON - Pemerintah diminta tidak mengimpor bawang merah. Pasalnya, stok menjelang Ramadan dan Idul Fitri sudah tercukupi. Kepala UPTD Pertanian Babakan Gebang, Margono AS menyebutkan, di Kecamatan Gebang dan Babakan, terdapat sekitar 150 hektare lahan bawang. Rata-rata hasil panen per Mei 2017 sekitar 10 ton per hektare. Dengan kondisi ini, kata dia, stok sudah tercukupi. \"Kita meminta pemerintah pusat tidak usah impor bawang. Untuk menutupi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Sebab stok sudah cukup, karena dengan impor harga bawang akan rusak kembali,\" ujarnya. Selain itu, hasil bawang merah dari petani lokal juga bisa terserap oleh masyarakat. Saat ini, harga bawang berada pada posisi stabil Rp20 ribu. Angka ini, lanjut Margono, merupakan angka aman, baik bagi petani dan pembeli. Sebab dengan Rp15 ribu, petani sudah mendapatkan kembali harga produksi tanam bawang merah itu. \"Jadi, bawang itu stabil ada di harga Rp20 ribu, petani balik modal, masyarakat juga yang membeli terjangkau,\" jelasnya. Sebagai wilayah yang menjadi basis bawang merah, Kecamatan Babakan Gebang, menyumbang 25 persen lahan bawang se-Kabupaten Cirebon. Di Kabupaten Cirebon sendiri terdapat sekitar 4.000 ha lahan bawang. Selain bawang merah, di Kecamatan Babakan Gebang juga ada komoditas tanam lain seperti padi dan jagung manis. \"Untuk persiapan puasa dan Lebaran stok bawang merah aman. Kita hanya meminta kepada pemerintah pusat tidak usah impor dan ada harapan dari petani untuk memberlakukan Harga Pembelian Pemerintah (HPP),\" tukasnya. Margono menyebutkan, dengan faktor cuaca ekstrem dari bulan Februari hingga Mei. Kualitas bawang merah sedikit menurun. Hal ini karena masih adanya hujan yang terjadi hingga bulan April. \"Untuk hasil panen bulan Mei, itu kan masa tanamnya mulai akhir Maret, hasilnya memang turun,\" kata dia. Sebab, rata-rata hasil panen bawang per hektare bisa mencapai 12 ton. Sementara pada bulan Mei, hanya bisa menghasilkan 10 ton per hektare. \"Sekarang pertengahan Mei sudah mulai tanam lagi, nanti bisa dipanen sebelum Lebaran, sebab umur bawang itu kan sekitar 55 hari,\" ujarnya.(jml)
Stok Cukup, Impor Bawang Tak Perlu
Sabtu 13-05-2017,12:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :