LONDON - Arsenal lolos ke Liga Champions? Di atas kertas itu bisa terjadi andai Manchester City gagal mengalahkan Watford malam nanti WIB. Begitu juga Liverpool yang akan melawan Middlesbrough pada laga terakhir Premier League. Tapi, sesederhana itukah jalan klub berjuluk The Gunners itu mempertahankan tradisi Liga Champions-nya? Tidak. Sebab, Everton yang akan mereka hadapi di Emirates, London, nanti. Di belakang Everton ada Ronald Koeman yang sering membuat Arsene Wenger frustrasi sejak di tiga musim lalu. Enam kali beradu taktik, baik saat masih di Southampton atau Everton, Koeman cuma satu kali kalah. Sebaliknya, empat kali dia mempecundangi Wenger dan sekali menahannya. Padahal, di laga ini Wenger butuh tiga poin, bukan satu poin, apalagi kalah. \'\'Arsenal tim yang hebat, skuad mereka punya kemampuan individu bagus, tapi kami bisa mengalahkannya seperti yang pernah kami lakukan di kandang (menang 2-1 di Goodison Park, 14 Desember lalu),\'\' ungkap Koeman, dikutip situs resmi klub. \'\'Saya punya rekor bagus sebagai pelatih melawan Arsenal, dan mari berharap saya dapat mempertahankannya. Saya tidak terlalu fokus pada rekor. Jika kami sudah lama tak pernah bisa menang di sini, mungkin ini akan terjadi lebih dini dari yang Anda kira,\'\' lanjut pelatih berumur 54 tahun itu. Everton tak pernah menang di London sejak 20 Januari 1996. Satu lagi, The Toffees – julukan Everton – tampil full team, dan akan bermain nothing to lose karena menang atau kalah takkan mengubah posisi akhir klasemen Premier League. \'\'Kami ingin mengakhiri musim ini dengan perkasa,\'\' koarnya. Ingat, Everton tidak pernah menang saat laga tandang sejak 21 Januari. Romelu Lukaku pun sudah puasa gol dalam lima laga terakhir. Itu bisa jadi ancaman bagi Arsenal yang mencatat streak empat menang di Emirates, dan semuanya berakhir cleansheet. Dalam pre match conference-nya di London Colney, Jumat pagi waktu setempat (19/5), Wenger tak mau berspekulasi dengan hasil City dan Liverpool yang jadi dua rivalnya untuk mengejar jatah ke Liga Champions. Menurutnya, siapapun yang jadi lawan dalam pekan terakhir ini tentu akan menyulitkan. \'\'Anda hanya ingin Everton yang menyulitkan kami, tapi Middlesbrough bakal bertarung lawan Liverpool, Watford pun akan berjuang melawan City,\'\' ungkap pelatih yang kontraknya dibahas pasca final Piala FA pekan depan itu. Lantas, apakah sepanjang laga nanti dia akan memantau hasil di Anfield dan di Vicarage Road? \'\'Tidak, karena yang harus kami lakukan hanya bagaimana kami bisa memenangi laga di pekan terakhir Premier League ini,\'\' tambahnya. Apabila City dan Liverpool sama-sama mampu memenangi laga terakhirnya maka berapa pun skor di Emirates takkan ada dampaknya. Wenger dan Arsenal akan gagal ke Liga Champions untuk kali pertama sejak 19 tahun silam! (ren/tom) Perkiraan Pemain Arsenal (3-4-2-1): 33-Cech (g); 20-Mustafi, 6-Koscielny (c), 18-Nacho Monreal; 24-Bellerin, 8-Ramsey, 29-Xhaka, 3-Gibbs; 7-Sanchez, 11-Oezil; 12-Giroud Pelatih: Arsene Wenger Everton (4-3-3): 1-Robles (g); 30-Holgate, 6-Jagielka (c), 5-Williams, 3-Baines; 17-Gueye, 2-Schneiderlin, 26-Davies; 8-Barkley, 10-Lukaku, 11-Mirallas Pelatih: Ronald Koeman Wasit : Michael Oliver Stadion: Emirates, London Asian Handicap: 0 : 1¼ Asian Handicap Laga Lainnya Burnley vs West Ham 0 : ¼ Chelsea vs Sunderland 0 : 2¼ Hull City vs Tottenham 1 : 0 Leicester vs Bournemouth 0 : ½ Liverpool vs Middlesbrough 0 : 2½ Man United vs Crystal Palace 0 : 0 Southampton vs Stoke 0 : ¾ Swansea vs West Brom 0 : ½ Watford vs Man City 1¾ : 0
Arsenal vs Everton, Wenger Siap-siap Frustrasi
Minggu 21-05-2017,18:11 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :