MAJALENGKA – Sejumlah kepada desa di Kabupaten Majalengka mengeluhkan tidak kunjung cairnya anggaran penghasilan tetap (siltap) yang telah dijanjikan. Salah seorang kepala desa di Kecamatan Leuwimunding mengaku heran pendapatan perangkat desa selalu telat cair. “Saya yakin telat cairnya Siltap ini dirasakan oleh seluruh perangkat desa di Kabupaten Majalengka. Tidak dipungkiri beberapa desa sementara terpaksa menggunakan anggaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baru saja ditagih ke masyarakat,” keluh kuwu yang enggan disebutkan namanya ini. Ketika menggunakan talangan dari dana PBB, biasanya ada kesepakatan antara dinas terkait dengan salah satu desa. Kesepakatan ini bisa saja dilakukan kalau pencairan tidak ditunda asalkan PBB harus lunas. Padahal setahu dirinya tidak ada aturan kalau sejumlah anggaran dicairkan asalkan menunggu PBB desa harus lunas. “Kondisi yang terjadi tentu seperti ini. Sudah bukan rahasia umum lagi. Telatnya siltap dirasakan mengganggu kinerja perangkat desa. Apalagi menjelang Ramadan serta PPDB, otomatis kebutuhan bakal meningkat. Kami berharap pemkab mempertimbangkan nasib aparatur pemerintahan paling bawah ini,” pintanya. Sementara Ketua Forum Kepala Desa Leuwimunding, Rahmat Kosasih pernah menyampaikan kepada Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi tentang keluhan kepala desa di Kecamatan Leuwimunding akibat siltap yang seharusnya diberikan setiap bulan namun selalu telat. “Kami sudah meminta agar siltap bisa cair setiap bulannya dan tidak dirapel. Kalau penghasilan dapat diberikan setiap bulan, tentu dapat meringankan beban setiap perangkat desa,\" imbuh Kepala Desa Heuleut ini. (ono)
Sejumlah Kepala Desa Keluhkan Siltap Telat Dicairkan
Jumat 26-05-2017,21:45 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :