KUNINGAN - Lebih berat memelihara ketimbang membangun. Pepatah lama itu rupanya berlaku juga untuk Taman Luragung. Taman yang dibangun dengan dana tidak sedikit itu nampak kurang terurus. Padahal lokasinya tepat berada di seberang kantor kecamatan dan juga Balai Desa Luragung Landeuh. Terlihat rumput yang dibiarkan memenuhi pinggir taman, dan belum dibersihkan oleh pemerintah setempat. Salah seorang warga, Samsudin mengaku heran dengan tidak terawatnya taman tersebut padahal lokasinya berada di pusat kota. Dia masih ingat taman itu dibangun ketika mendiang Bupati Hj Utje Ch Suganda, dan dimaksudkan untuk mempercantik wajah Luragung. “Heran saja, taman yang berada di pusat kota Luragung dan dekat dengan kantor pemerintahan, kondisinya tidak terawat. Rumputnya tumbuh liar, dan tidak segera dirapikan,” katanya. Belum lagi catnya yang nampak kusam. Ditambah lagi suka ada gelandangan yang numpang tidur di sisi taman. Sehingga kondisi tersebut kurang sedap dipandang mata. “Biasanya di desa ada gerakan Selasa bersih, di mana warga dan perangkat desa bahu-membahu membersihkan lingkungannya. Sayang taman yang dibangun dengan uang rakyat kondisinya kurang terurus. Ya minimal rumputnya dibabat biar tamannya terlihat bersih. Waktu awal dibangun sih nampak indah dan nyaman saat berada di taman. Sekarang jauh berbeda,” imbuh dia. Warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Keberadaan taman sendiri nampak seperti kurang terawat baik oleh pemdes, maupun instansi terkait lainnya. Apalagi di bulan puasa seperti sekarang ini, banyak warga yang memanfaatkan taman untuk menunggu buka puasa atau ngabuburit. “Inginnya sih Taman Luragung kembali dibersihkan agar lebih cantik. Sebenarnya keberadaan taman ini sangat diharapkan warga, namun karena kurang terawat, ya kondisinya seperti ini,” ujar pria yang mengaku bernama Maman tersebut. (ags)
Heran, Taman Luragung di Pusat Kota Kurang Terurus
Senin 29-05-2017,15:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :