UTD PMI Kota Cirebon Siapkan 1.000 Labu Darah selama Ramadan

CIREBON - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon mengklaim stok persediaan darah selama Ramadan aman. Berbagai antisipasi sudah dilakukan untuk menjaga ketersediaan stok darah pasca Lebaran. Kepala UTD PMI, dr Sugianto mengatakan, aktivitas untuk donor sukarela memang berkurang selama Ramadan. Namun, untuk tahun ini ada enam tempat yang sudah siap untuk para pendonor. \"Sampai sejauh ini stok darah aman tak ada kendala, Insya Allah cukup sampai Idul Fitri. Kita masih bisa menyuplai kebutuhan darah,\" ujar Sugianto, kepada Radar, Senin (29/5). Saat ini, sekitar 1.000 labu ada di UTD PMI Kota Cirebon siap didistribusikan. Bahkan, tahun ini UTD PMI Kota Cirebon tidak menerima dropping atau bantuan dari daerah lain. Bila dibandingkan stok darah pada Ramadan tahun kemarin, jumlah ini masih bisa menalangi permintaan darah untuk wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya. Bahkan, hingga kini PMI Kota Cirebon telah menyumbang kebutuhan darah di sejumlah rumah sakit daerah tetangga semisal Kuningan. \"Baru tahun ini kita nggak terima dropping, bahkan kita yang membantu daerah lain. Kayak kemarin ke Kuningan kita distribusikan sekitar 130 labu,\" lanjutnya. Melihat stok yang ada, lanjut Sugianto, kesadaran masyarakat Kota Cirebon mendonorkan darahnya mulai meningkat. Ia berharap, di Ramadan kali ini masyarakat tetap mendonorkan darahnya. \"Tidak ada larangan donor darah saat puasa, memang waktunya agak berbeda. Sebaiknya donor dilakukan setelah buka puasa, sekitar 2-3 jam setelah makan,\" ujarnya. Selama Ramadan, UTD PMI Kota Cirebon 24 jam melayani permintaan darah. Sedangkan untuk donor sukarela dibuka hingga pukul 21.00 WIB. (mik)