KUNINGAN-Seperti di daerah lain, kota Kuningan juga menyajikan berbagai menu makanan untuk buka puasa. Lokasinya berada di pusat kota atau tepatnya di pertokoan Siliwangi, kota Kuningan. Di ruas jalan yang diapit median itu puluhan pedagang kaki lima (PKL) menjajakan aneka dagangannya. Mayoritas berjualan makanan terutama untuk buka puasa. Bagaimana suasananya? Jarum jam menunjukkan angka 16.15 WIB. Cuaca di Kuningan cukup cerah. Kendaraan yang melintas juga tidak terlalu padat. Pejalan kaki yang melintas belum terlalu ramai. Para pedagang nampak sudah mulai memarkirkan gerobaknya di sisi pertokoan. Ada yang berjualan martabak, cendol, es buah, gorengan, nasi padang, sate ayam, klepon, dan makanan khas Kuningan, awug. Bukan hanya itu, pedagang bakso juga sudah mulai berjualan. Tak terpengaruh oleh suasana lalu lalang kendaraan di badan jalan, para pedagang itu berusaha mengais rezeki menjelang datangnya buka puasa. Sepotong jalan yang membelah pertokoan Siliwangi tersebut memang dikenal sebagai surga kuliner bagi masyarakat Kuningan terutama yang tinggal di pusat kota. Bukan karena tempatnya yang ciamik atau representatif namun lantaran banyaknya pedagang makanan yang berjualan. Nyaris semua makanan untuk menu buka puasa maupun sahur tersedia di lokasi tersebut. Selain mudah diakses masyarakat, juga tersedia tempat parkir. Petugas parkir yang bertugas di lokasi tersebut menata kendaraan yang hendak parkir supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. Begitu juga dengan Aiptu H Kamal, anggota Polres Kuningan. Polisi murah senyum itu terlihat mengatur arus lalin di perempatan Jalan Ahmad Yani dan Jenderal Sudirman. Senyumnya terus mengembang ketika ada beberapa pengendara menyapanya. Berseragam Polri, H Kamal nampak gagah mengatur lalin. Jika ada angkot yang ngetem sembarangan, H Kamal segera menegurnya dan meminta sang sopir untuk menepikan kendaraannya. “Kebetulan saya kebagian tugas di sini. Ya, hitung-hitung ngabuburit sambil mengatur lalu lintas. Kalau jam segini belum ramai, nanti mulai pukul 17.00 WIB pasti banyak masyarakat yang beli makanan untuk buka puasa,” katanya. Dari sekian pedagang makanan yang berjualan, rupanya pedagang cendol dan es buah ketiban rezeki selama bulan Ramadan. Penjualan mereka mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasa. Bahkan untuk mengantisipasi membeludaknya pembeli, pedagang cendol memilih membungkus lebih dulu cendol yang akan dijualnya. “Ini saya bungkus lebih dulu mumpung belum banyak yang beli. Untuk harga tetap tidak mengalami kenaikan. Saya jualan cendol bukan sekarang saja namun di hari biasa juga sudah jualan,” terang pedagang cendol yang mengaku bernama Mang Ahmad tersebut. Makanan ringan lainnya yang banyak diburu pembeli yakni klepon. Dengan ciri khasnya gerobak warna biru, pedagang klepon itu melayani pembeli dengan senyum ramah. Di gerobak tersebut tersedia penganan seperti putri noong, mayang, dan ongol-ongol. Soal harga, pedagang menjualnya dengan harga Rp5 ribu untuk beberapa jenis. “Tadi istri telepon minta dibelikan kue mayang dan ongol-ongol. Mumpung masih sore dan belum banyak yang beli, saya langsung ke sini. Kalau sorean dikit, kue yang diminta istri saya pasti sudah habis,” ujar Muhamad, salah seorang pembeli. (ags) SURGA KULINER: Seorang petugas kepolisian tengah mengatur lalu lintas di pertokoan Jalan Siliwangi yang menjadi surga kuliner di pusat kota Kuningan.AGUS PANTHER/RADAR KUNINGAN
Ini Dia, Pusat Kota Kuningan Jadi Surga Kuliner saat Ramadan
Rabu 31-05-2017,10:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :