Jangan Tidur setelah Makan Sahur

Kamis 01-06-2017,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU- memperhatikan asupan selama puasa dan saat berbuka puasa, ada juga hal ia yang harus diperhatikan ketika sahur. Salah satunya adalah menghindari tidur setelah makan sahur. Disampaikan Dokter Internship RSUD Indramayu dr Nurul Khotimah. Secara medis, tidur setelah makan kurang baik. \"Kurang baik ya, baik itu pada saat sahur atau kondisi lain,\" kata dr Nurul Khotimah kepada Radar. Karena, makanan yang kita makan akan masuk ke lambung lalu di lambung tersebut akan mengalami proses kimiawi untuk mencerna makanan yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Antara lambung dan kerongkongan terdapat katup agar makanan tidak kembali ke kerongkongan. Dengan tidur, akan meniadakan gaya gravitasi. Sehingga kerja dari katup antara kerongkongan dan lambung tersebut akan meningkat apalagi jika lambung dalam keadaan sangat penuh, maka tekanan di lambung akan meningkat menyebabkan katup tersebut akan dpt terbuka. Sehingga bisa terjadi refluks makanan dan asam lambung ke kerongkongan. \"Gejala yg dirasakan bisa hingga muntah, rasa terbakar di dada ataupun nyeri,\" sambungnya. Jika memang ingin tidur, setelah makan baiknya dilakukan 2 jam setelah makan. Sehingga lambung kita sudah dalam keadaan kosong sehingga refluks makanan tidak terjadi. \"Setelah sahur baiknya kita mengisi kegiatan dengan ibadah salat subuh, tadarus, baru kemudian kalau sudah 2 jam setelah makan bisa tidur,\" pungkasnya. (nda)  

Tags :
Kategori :

Terkait