CIREBON - Saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, sangat rawan adanya kenaikan harga berbagai jenis bahan pokok. Oleh karena itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon fokus menjaga kestabilan harga berbagai jenis bahan pokok hingga Idul Fitri. “Kenaikan harga yang biasa terjadi setiap bulan Ramadan menjelang hari raya, akan fokus kita stabilkan. Kita terus pantau setiap waktu perkembangan harga. Jika terjadi kenaikan, kita akan langsung ambil tindakan,” ujar Kepala Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, Jumat (2/6). Menurut Deni, pihaknya tidak hanya fokus kepada pasar tradisional saja, namun pasar modern juga menjadi perhatian institusi yang dipimpinnya. “Yang pertama tentu kita lakukan pemantauan harga-harga, baik di pasar tradisional maupun toko-toko modern. Kedua, kemarin kita lakukan kunjungan sidak bersama tim yang dipimpin langsung pak Bupati, Wakapolres, Bulog,” ujarnya. Selain melakukan pemantauan harga, pihaknya juga terus melakukan berbagai macam langkah agar tidak terjadi kenaikan harga secara signifikan. Caranya, pada tanggal 6 dan 7 Juni nanti, pihaknya akan melakukan bazar murah. Kemudian pada tanggal 15 dan 16 Juni mendatang, akan ada pasar murah di tiga kecamatan dengan sasaran 11 ribu untuk warga miskin. Meskipun ketersediaan berbagai jenis bahan pokok sangat mencukupi, namun Deni meminta agar masyarakat Kabupaten Cirebon bisa lebih berhemat dalam berbelanja bahan pokok. “Ini upaya-upaya yang kita lakukan, sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak. Karena pada prinsipnya, stok pangan kita sangat aman. Harga-harga beberapa komoditas ada kenaikan sedikit, namun masih dalam batas-batas normal. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran,” bebernya. Deni mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bisa memanfaatkan dan berbelanja kebutuhan pokok saat operasi pasar dan bazar murah nanti. “Kami mengajak masyarakat untuk hadir berbelanja kebutuhan pokok pada saat operasi pasar dan bazaar murah. Karena harganya pasti lebih murah dari harga pasaran,” pungkasnya. Senada dengan Disdagin, Kepala KPw BI Cirebon Abdul Majid Ikram meminta semua steakholder membantu dalam mengedukasi atau mengimbau masyarakat agar tetap menjaga pola konsumsi. Berbelanja dengan bijak dan menetapkan keuntungan yang wajar dalam berdagang. Beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat antara lain membuat daftar rincian belanja yang dibutuhkan, membeli produk dalam negeri serta tidak berlebih-lebihan. (den)
Kenaikan Masih Wajar, Disdagin Fokus Jaga Kestabilan Harga
Sabtu 03-06-2017,20:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :