Harga Daging Ayam Merangkak Naik

Minggu 04-06-2017,19:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten terus merangkak naik. Selain panjangnya rantai distribusi, kenaikan harga tersebut juga dipicu naiknya harga jual ayam di tingkat peternak. Di Pasar Baru Indramayu misalnya, harga daging ayam potong sudah mencapai Rp35 ribu per kg. Padahal saat awal puasa, harga daging ayam potong masih mencapai Rp32 ribu per kg. “Harga daging ayam terpaksa kami naikkan, karena harga dari pemasoknya memang naik,” kata salah seorang pedagang daging ayam di pasar itu, Agus. Senada salah seorang peternak ayam di Jalan Raya Ibu Tin, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Cahyadi. Dia mengatakan, harga jual ayam di tingkat peternak memang mengalami kenaikan. Dikatakan, saat ini harga ayam naik Rp4.000 per kg. menurutnya, harga ayam hidup di tingkat peternak saat ini dijual dengan harga Rp20 ribu per kg. Sebelumnya, harga ayam hanya Rp16 ribu per kg. Menurutnya, para peternak ayam terpaksa menaikkan harga jual ayam di bulan puasa untuk menutupi kerugian. Pasalnya, saat hari-hari biasa, harga jual ayam dari peternak sangat rendah. Ditambahkannya, naiknya harga ayam di pasaran tak semata akibat naiknya harga ayam di tingkat peternak. Dia menyatakan, mahalnya harga ayam potong di pasaran juga karena panjangnya rantai distribusi ayam dari peternak hingga sampai ke tangan pedagang. Disinggung mengenai rencana penetapan harga eceran tertinggi untuk komoditas ayam, Cahyadi mengaku tidak setuju. Dia menyatakan, penetapan itu akan merugikan karena peternak ayam selama ini harus mengeluarkan biaya operasional yang besar. Sementara itu, untuk memasok kebutuhan ayam di pasaran, peternakan milik Cahyadi menyiapkan ayam hidup sebanyak 180 ton. Ayam-ayam tersebut dipasarkan ke berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Cirebon maupun Indramayu. Terpisah menyikapi melonjaknya sejumlah harga bahan kebutuhan pokok, Kabag Perekonomian Setda Indramayu, Dra Hj Andi Rugaya mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan kembali melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional. “Sebelum puasa kita sudah lakukan pengecakanb, rencananya pertengahan bulan ini kita akan kembali turun ke pasar,” ujarnya.(oet)  

Tags :
Kategori :

Terkait