Prihatin Tak Ada Mantan Birokrat Daftar Balonbup

Senin 05-06-2017,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN - Minimnya bahkan cenderung nihilnya mantan maupun birokrat/Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjelang pensiun di lingkup Pemkab Kuningan ikut “meramaikan” Pilkada 2018, mendapat tanggapan tersendiri dari pengamat politik senior, Sujarwo BA alias Mang Ewo. Ia mengaku sangat prihatin atas kondisi tersebut dan bisa menandakan birokrat sudah tidak begitu tertarik untuk menjadi pemimpin daerah. “Saya merasa sangat prihatin karena ternyata tidak ada birokrat atau mantan birokrat yang berniat ikut meramaikan Pilkada Kuningan 2018, untuk mendaftarkan diri melalui partai politik,” kata Mang Ewo. Kondisi tersebut, lanjut dia, akan menjadi sangat bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di Pilbup Kabupaten Cirebaon yang telah menjadi magnet bagi birokrat/ASN-nya untuk “ramai-ramai” mengadu nasib menjadi pejabat politik, dalam hal ini bupati/wabup dengan mengikuti konvensi di berbagai Parpol. “Nyaris nihilnya mantan maupun birokrat yang ikut konvensi melalui parpol yang membuka pendartaran untuk umum, tentunya harus menjadi kajian serius bagi parpol-parpol di Kuningan. Ini sangat mungkin karena mereka (birokrat/mantan birokrat, red) sudah jenuh berkiprah di lingkup eksekutif. Kalaupun mereka hendak berkiprah dalam dunia politik praktis, mereka cenderung akan memilih berkarir di lembaga legislatif,” ujar Mang Ewo. Yang patut dikhawatirkan, menurut Mang Ewo, yakni nyaris tidak adanya mantan maupun birokrat aktif untuk berkompetisi dalam Pilbup 2018 lebih karena sikap paranoid (ketakutan berlebihan, red) akan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam kompetisi tersebut. Mereka nampaknya enggan untuk berspekulasi dengan menguras anggaran yang tidak sedikit. “Terlebih dalam Pilbup 2018, H Acep Purnama yang merupakan petahana dipastikan kembali ikut untuk memperebutkan posisi K1 (Kuningan 1, red), dengan mengikuti konvensi yang diselenggarakan parpol yang telah membesarkan dan dibesarkannya, yakni PDI Perjuangan. Posisi petahana walau tidak mutlak, tetap akan dipandang sebagai kekuatan yang sulit dikalahkan,” sebutnya. Lebih jauh Mang Ewo yang juga aktivis Forum Tekkad ini mengungkapkan, terkait munculnya asumsi bahwa H Acep Purnama SH MH sebagai petahana tidak mustahil akan loncat pagar ke parpol lain sebagai upaya mempertahankan posisinya, ia mengaku sempat bertanya langsung kepada Acep terkait isu tersebut. Dalam obrolannya bersama Acep beberapa hari sebelum Ramadhan, Mang Ewo memastikan Acep jika tidak mendapat rekomendasi dari DPP akan berkiprah kembali di lembaga legislatif baik provinsi maupun pusat (DPR RI, red). “Saya pernah mendapat statment dan komitmen langsung dari Pak Acep bahwa beliau tidak akan pernah meninggalkan PDIP. Kalaupun beliau tak mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, dalam pernyataannya yang disampaikan langsung kepada saya beberapa hari sebelum Ramadan, beliau mungkin akan kembali berbakti di lembaga legislatif, bisa di tingkat provinsi maupun pusat,” pungkas Mang Ewo. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait