KUNINGAN- H Amin Santono Ssos MM anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Komisi XI berikan pencerahan dan pemahaman wawasan kebangsaan kepada ratusan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Kuningan. Turut hadir Hj Yoyoh Rukiyah STr Keb Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Komisi V Yosa Octora Santono putra dan tokoh muda Kuningan yang sedang ikut tandang makalangan suksesi kepala daerah Haji Qomar, Artis yang juga mubalig, Muspika Kecamatan Ciawigebang, dan Tokoh masyarakat setempat. Kali ini wawasan kebangsaan Sosialisasi MPR RI (Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) diadakan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Imaniah Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang. Nuansanya lebih agamis dan religi. Amin Santono menjelaskan, bahwa kegiatan ini sangat positif penuh manfaat, Sosialisasi MPR RI (UUD1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi Satkorcab Banser Kabupaten Kuningan. “Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelompok masyarakat atau peserta yang menjadi pelaksanaannya kegiatan ini adalah pilihan. Dan sebagai anggota MPR/DPR RI, sudah tugasnya mensosialisasikan 4 pilar ini, jelasnya. Turut memberikan sambutan, Hj Yoyoh Rukiyah STr Keb anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Komisi V, beliau menyatakan 4 pilar kebangsaan antara lain (UUD1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) kebutuhan kita semua. “Setiap warga negara harus memahami dan mengamalkan makna dari masing masing pilar tersebut. Keanekaragaman karakter masyarakat bukan menjadi penghalang melainkan perekat,” katanya. Sementar, Kasatkorcab Banser NU Kabupaten Kuningan Elon, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih sedalamnya kepada Amin Santono, yang sudah berkean memfasilitasi kegiatan ini. Banser NU menjadi garda depan mengawal kebangsaan, dengan kegiatan wawasan 4 pilar kebangsaan ini, menjadikan semangat baru bagi Banser NU Kab. Kuningan. Haji Komar yang di daulat menjadi pembicara, memberikan tema materi lebih spesifik yaitu Membangun Karakter Pancasila Dalam Kemajemukan Dalam Bermasyarakat, Dengan gaya khas nya dikemas dalam ceramah kuliah umum, H Komar menjelaskan poin-poin yang menjadi keresahan masyarakat kini antara lain nilai-nilai agama dan budaya bangsa tidak dijadikan sumber etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh sebagian pemimpin dan masyarakat, sehingga akibatnya Krisis akhlak dan moral berupa ketidakadilan, korupsi, kolusi nepotisme, dan pelanggaran hukum serta pelanggaran HAM. (fik/rls)
Amin Santono Beri Wawasan Empat Pilar ke Anggota Banser
Selasa 06-06-2017,14:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :