KUNINGAN –Panitia penjaringan Balonbup/Wabup Kuningan DPC PDI Perjuangan telah menutup masa pendaftaran yang berlaku sejak 20 Mei hingga 6 Juni kemarin. Secara resmi telah ada 4 orang kader PDI Perjuangan yang terjaring sebagai Balonbup/Wabup Kuningan Pertiode 2018-2023 untuk selanjutnya akan disampaikan kepada DPD PDIP Jabar dilanjutkan ke DPP di Jakarta. “Alhamdulillah pendaftaran sudah ditutup. Ada empat orang kader yang sudah resmi terjaring sebagai Bakal Calon Bupati/Wabup Kuningan dari PDI Perjuangan. Kami akan sampaikan keempatnya ini kepada DPD untuk selanjutnya disampaikan ke DPP, dan nanti tinggal kita tunggu rekomendasi dari DPP,” kata Apang, ketua panitia penjaringan. Sementara itu, bertepatan dengan hari lahir Bung Karno, M Ridho Suganda MSi menyerahkan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wabup Kuningan kepada panitia di DPC PDI Perjuangan. Edo, panggilan M Ridho Suganda, merupakan balonbup/wabup terakhir yang menyerahkan formulir setelah sebelumnya ada H Acep Purnama SH MH, Rana Suparman SSos dan Dede Sembada ST yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran. Ia pun siap memenangkan Pilkada Kuningan 2018 jika direkomendasi DPP PDIP sebagai calon bupati. Diiringi ratusan orang dari keluarga besarnya dan juga sejumlah Ormas, di antaranya Barak, Pemuda Pancasila (PP), Siluman, LSM Penjara, Garis, Komunitas Anak Bangsa, Gamas dan Pemuda Panca Darma, Edo berangkat dari kediaman orang tuanya di Bumi Aki yang berada di Kelurahan Winduhaji. Rombongan Edo pun terlebih dulu berziarah ke makam ibunya almarhumah Bupati Hj Utje Ch Suganda SSos MAP dilanjut dengan konvoi menuju kantor DPC PDIP sekitar pukul 14.00 WIB. “Bertepatan dengan lahirnya Bung Karno. Saya mengutip pidato beliau, seorang manusia apabila masih ada malu, maka tidak memiliki kemajuan pada dirinya. Dari situ saya memiliki semangat dan optimis untuk mengembalikan formulir pendaftaran ini. Saya sebagai kader PDI Perjuangan siap untuk memenangkan pertarungan politik di Kuningan, jangan ragukan komitmen saya di PDI Perjuangan,” ucap Edo saat menyampaikan orasi politiknya usai menyerahkan formulir kepada panitia. Lebih lanjut putra bungsu mantan penguasa Kuningan H Aang Hamid Suganda SSos ini, mengakui dirinya masih sangat muda dan belum punya banyak pengalaman. Namun demikian, justru dengan hal itulah Edo menjadikannya sebagai modal untuk menjadi pemimpin Kuningan dengan tekadnya mengedepankan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan lain. “Saya memang masih muda dan belum punya pengalaman, tapi pemimpin itu tidak lahir dari langit, tapi dididik. Ini modal besar bagi saya untuk mengedepankan kepentingan kepada masyarakat. Mohon doa restunya agar ke depan diberikan keleluasaan untuk saya bersosialisasi menyapa masyarakat. Apa yang saya lakukan ini juga untuk PDIPerjuangan. Kita harus mengakui akan ada yang menang dan ada yang kalah, kita tetap ada di PDI Perjuangan,” tekad Edo. Komitmen yang akan dilakukannya bilamana direkomendas jadi calon bupati oleh DPP PDI Perjuangan dan terpilih menjadi Bupati Kuningan dalam Pilkada 2018, Edo bertekad keras untuk mewujudkan visi misinya untuk memberantas prostitusi, geng motor, narkoba, dan lain sebagainya.Selain itu, ia juga berkomitmen untuk tetap mempertahankan NKRI dan siap menguusir orang-orang yang akan merusak Pancasila sebagai dasar negara. “Saya M Ridho Suganda, saya akan mengikuti proses di PDI Perjuangan. Mudah-mudahan saya akan direkomendasi dan kita siap maju,” tandas Edo. (muh)
Empat OrangTerjaring sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati dari PDIP
Rabu 07-06-2017,15:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :