CIREBON - Salah satu program unggulan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) adalah mendorong setiap desa agar mempunyai produk unggulan desa. Selain bertujuan agar desa mempunyai kekhasan dan ciri tersendiri, desa bisa memberi manfaat melalui pemberdayaan masyarakat. Beruntung karena jauh sebelum program tersebut di-launching Kementerian Desa, sejumlah desa di Kabupaten Cirebon ternyata sudah terlebih dahulu melakukannya. Salah satunya adalah sejumlah desa di Kecamatan Mundu yang sudah mempunyai produk unggulan desa, baik melalui UMKM, BUMDes ataupun sektor home industry. Saat ditemui Radar Cirebon, Tamrin Tamiri, Kasi Trantib Kecamatan Mundu mengatakan, sejumlah desa di wilayahnya sudah memiliki produk unggulan desa. Menurutnya di wilayah Kecamatan Mundu saat ini ada sekitar seratusan UMKM yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, sekitar 25 saja yang masih aktif dan terus berproduksi. “Jumlah itu tersebar di beberapa desa, produk unggulan desa ini penting dan erat kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang terpenting adalah bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya. Dia pun mencontohkan beberapa produk unggulan desa seperti Desa Luwung yang terkenal dengan sentra pembuatan mi bihun. Kemudian Desa Setupatok dan Desa Banjarwangunan yang terkenal dengan sentra bumbu olahan. Lalu Desa Mundu Pesisir dan Waruduwur yang terkenal dengan hasil lautnya. “Ada juga Desa Sinarancang yang terkenal sebagai wilayah tempat pembuat cobek. Harapannya, desa-desa lain segera menyusul dan yang belum punya produk unggulan tentu harus segera menentukan komoditi apa yang bakal dijadikan produk unggulannya,” imbuhnya. (dri)
Desa Harus Miliki Produk Unggulan
Kamis 08-06-2017,22:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :