Pasangan Acep-Ujang Mencuat, PDIP Berpeluang Besar Koalisi dengan PKB

KUNINGAN – Posisi bakal calon bupati (balonbup) incumbent bupati Kuningan yang saat ini dipegang H Acep Purnama SH MH, benar-benar jadi rebutan. Dikabarkan, Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi kini sedang melakukan pendekatan politik agar dirinya bisa bersanding dengan Acep dalam pasangan cabup-cawabup Kuningan pada Pilkada 2018 mendatang. Wacana pasangan Acep-Ujang pun kini mencuat ke publik lewat berbagai perbincangan. Wacana tersebut mulai diperbincangkan di masyarakat tanpa mengetahui dari siapa informasinya berasal. Sejumlah pengamat pun mengaku tidak heran jika PKB melakukan pendekatan kepada PDIP. Sebab, selama ini PKB di pusat, sejatinya sudah berkoalisi dengan PDIP. Salah seorang pengamat politik, Fikron Arif mengungkapkan, adanya wacana pasangan PDIP akan berkoalisi dengan PKB bisa saja terjadi. Dia menganggap, jika PDIP pada akhirnya benar-benar merekomendasikan Acep untuk calon bupati, maka cukup rasional untuk berkoalisi dengan PKB. Terlebih, untuk pasangan bakal calonon wabupnya akan diisi Ujang selaku ketua DPC PKB. “Saya juga sempat dengar kalau PKB sedang intens berkomunikasi dengan PDIP untuk Pilkada 2018. Tokoh PKB yang sekarang sudah melanglang buana ya Pak Ujang. Beliau ketuanya dan wajar saja kalau diwacanakan ingin bersanding dengan Pak Acep. Ini cukup rasional menurut saya,” kata Fikron. Menurutnya, kebesaran PDIP di Kuningan sudah tidak diragukan lagi. Terbukti hingga saat ini masih bisa berkuasa di dua lembaga strategis pemerintahan, yakni eksekutif yang ditempati H Acep Purnama sebagai bupati dan Dede Sembada selaku wabupnya, serta kekuasaan di legislatif dengan menempatkan Rana Suparman SSos sebagai ketua DPRD. Kekuatan besar ini akan semakin terikat ketika nantinya PDIP benar-benar akan berkoalisi dengan PKB yang memiliki basis massa yang sangat jelas, yakni kalangan Nahdliyyin. “PDIP itu partai pemegang kekuasaan di Kuningan yang sudah menempatkan kader-kadernya di dua lembaga pemerintahan. Andai benar nanti PDIP berkoalisi dengan PKB, ya semakin besar saja kekuatan ini. Kalau dilihat secara kasat mata, cocok-cocok saja kalau Pak Acep bersanding dengan Pak Ujang,” ujar Fikron. (muh)