Menurut Pengamat Politik, Pilkada Kuningan Diprediksi Tiga Pasang Calon

KUNINGAN – Sejumlah pengamat kembali menyampaikan pendapat terkait prediksi jumlah pasangan calon bupati/wabup pada Pilkada Kuningan 2018. Mereka ratarata memprediksi akan ada 3 pasangan calon yang resmi mendaftar ke KPU. “Enggak bakalan jauh dari Pilkada 2013, di Pilkada 2018 paling juga ada 3 pasang (Cabup/Cawabup Kuningan 2018, red). Saya yakin sudah banyak yang ngebaca politik di Kuningan mah,” kata Sanhadi, salah seorang pengamat politik di Kuningan. Didi, panggilannya, membeberkan hasil pengamatan di lapangan yang selama ini dilakukan terhadap sejumlah partai dan para bakal calon yang cukup banyak, lebih dari 10 orang. Salah satunya terkait kondisi kultur Kuningan yang cukup mudah dibaca dalam setiap pergerakan politik, terutama menjelang Pilkada. Hal itu pernah terjadi pada saat Pilkada 2013 lalu yang memenangkan pasangan Utama (Utje-Acep Purnama) dengan diusung 6 parpol di bawah komando PDI Perjuangan. “Waktu Pilkada 2013 juga kan banyak juga calon kandidat yang muncul ke publik. Tapi pas giliran mau dekat ke pelaksanaan pendaftaran ke KPU, seketika itu situasi berubah, banyak partai yang berbalik arah. Padahal mereka sudah jauh-jauh hari mendukung pasangan lain, tapi tiba-tiba berubah drastis. Kalau gak salah Pilkada kemarin mah ada 4 pasang calon, dari persorangan sepasang,” bebernya. Dari sekian banyak parpol besar di Kuningan, lanjut Didi, terdapat dua parpol besar yang diprediksi akan saling adu kuat, yakni PDI Perjuangan dan PAN. Di luar itu, terdapat pula satu parpol besar lainnya yang diyakini akan mengajukan pasangan calon bupati/wabup setelah berkoalisi dengan beberapa parpol yang sejalan, yakni Partai Golkar. Ia  juga memprediksi PDIP akan berkoalisi dengan PKB, PAN akan berkoalisi dengan Gerindra, PKS dan PPP, dan Golkar akan berkoalisi dengan Demokrat dan Nasdem. (muh)