Melestasikan Tradisi Ramadan, Prajurit Yon Arhanudse-14 Gelar Battle Ngobrog

Selasa 13-06-2017,03:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Minggu dini hari (11/6) suasana Markas Yon Arhanudse-14 Pilang tiba-tiba heboh. Suara pukulan alat perkusi ditambah suara saling sahut sejumlah anggota satuan membuat suasana semakin menghentak. Rupanya tengah berlangsung kontes yang tidak biasa di markas tersebut, bertajuk Battle Ngobrog. Pesertanya adalah sejumlah regu tempur yang ada di dalam kesatuan Arhanudse-14. Jika biasanya para anggota harus menenteng senjata laras panjang, dalam kesempatan tersebut mereka yang terlibat Battle Ngobrog Arhanudse 2017 tersebut harus menenteng sejumlah perkakas dapur yang digunakan untuk ngobrog. Mereka berlomba membangunkan warga untuk melakukan sahur. “Setiap hari, kita di asrama selalu dibangunkan obrog. Hari ini (kemarin, red) sengaja kita kumpulkan untuk dilombakan. Sudah latihan tiap malam, harusnya sudah enak didengar. Ngobrog ini salah satu tradisi Ramadan. Ini (lomba, red) juga bagian dari melestarikan tradisi itu ,” ujar Danyon Arhanudse-14 Letkol Arh Adhie Kurniawan didampingi Wadanyon Mayor Arh Ragil Setyo Yulianto dan Pasintel Lettu Arh Aditia Agung Wicaksono. Adhie mengatakan, ada empat tim yang berlomba dalam kompetisi ini. Mereka berlomba menunjukan penampilan terbaik yang akan dinilai juri dari internal Yon Arhanudse. “Ngobrog ini salah satu sikap gotong royong. Selain itu, momentum kali ini juga kita jadikan sebagai ajang silaturahmi,” imbuhnya. Sejumlah rangkaian acara pun sudah disiapkan oleh panitia. Tidak hanya Battle Ngobrog antar regu, acara tersebut juga disambung dengan agenda sahur bersama satuan, salat subuh berjamaah, dan ditutup dengan sesi tausiyah dari Ustad Iwa Mustaqim dari Bandung. “Melalui kegiatan-kegiatan itu kita ingin anggota dan semua keluarga besar Arhanudse-14 tetap kompak,” ujar Adhie. Setelah melewati proses penilaian yang ketat, akhirnya regu atau Baterai Q keluar sebagai juara Battle Ngobrog. Baterai Q dianggap sudah maksimal dalam memanfaatkan alat alat yang digunakan. Tak hanya itu, tingkat kekompakannya pun di atas regu-regu yang lainnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait