Lupa Tinggalkan Tungku Menyala, Rumah Loteng Hangus Terbakar

Rabu 14-06-2017,07:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Musibah kebakaran menimpa rumah dua lantai milik keluarga Sutandi (77) di Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Selasa (13/6). Diduga kebakaran akibat pembakaran tungku di dapur lantai dua yang ditinggalkan istri Sutandi ke warung. Berdasarkan informasi dihimpun, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu pemilik rumah Sutandi tengah melaksanakan salat Duhur di kamarnya yang berada di lantai dua. Tiba-tiba Sutandi dikejutkan teriakan warga bahwa rumahnya kebakaran. Seketika Sutandi yang tengah sakit akibat stroke, berusaha keluar rumah dengan dipapah sejumlah warga melalui jembatan di lantai atas yang terhubung dengan rumah salah satu anaknya. \"Alhamdulillah ada jembatan yang saya buat menyambung ke rumah anak saya di seberang gang. Kalau tidak ada jembatan itu, tidak tahu nasib saya sekarang,\" ujar Sutandi yang terlihat masih shyok terduduk di kursi depan rumah anaknya. Sementara itu menantu Sutandi, Rita menuturkan, saat kejadian dia tengah berada di dalam rumah sempat mendengar ada suara letupan seperti orang sedang bakar-bakaran sampah. Namun tak mengira itu berasal dari dapur lantai atas. Dia baru tersadar setelah mendengar teriakan anak-anak tetangga ada asap mengepul di atas rumah. Sehingga dia langsung keluar meminta pertolongan warga. \"Saya sempat naik ke atas ternyata api sudah besar di ruangan dapur. Seketika saya teringat ada bapak di atas, langsung minta bantuan tetangga untuk menolong lewat jembatan samping. Alhamdulillah semuanya selamat, hanya separuh bangunan di lantai atas hangus terbakar,\" kata Rita. Mengenai penyebab kebakaran, Rita menduga berasal dari tungku kayu bakar yang tengah digunakan ibu mertuanya, Narsiti, memasak air. Rupanya, Narsiti meninggalkan tungku yang tengah menyala tersebut pergi ke warung dekat rumah untuk membeli cabai dan tak mengetahui api membesar dan membakar separuh bagian rumah lotengnya. Sejumlah warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Petugas Pemakam Kebakaran Kabupaten Kuningan yang tiba beberapa saat kemudian langsung bertindak berupaya menjinakkan api dengan mengerahkan tiga unit kendaraan pemadam sekaligus. Akhirnya api pun dipastikan padam sekitar pukul 13.00 WIB. \"Kebakaran menyebabkan separuh bangunan lantai dua hangus berikut beberapa perabotan. Total kerugian ditaksir Rp 50 juta,\" ujar Kepala UPTD Damkar Kuningan, Bambang Hernaedi. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait