CIREBON - Menghadapi arus mudik mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon akan menyiapkan 52 ambulans, terdiri dari 25 motor dan 27 mobil. Ambulans tersebut disebar di sejumlah titik maupun jalur alternatif mudik Lebaran tahun 2017. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, dr H Ahmad Qoyyim MARS mengatakan, puluhan petugas juga akan ditempatkan di jalur mudik, baik jalur utama maupun alernatif. \"Puluhan petugas, dokter dan perawat juga diterjunkan. Mereka secara bergilir berjaga-jaga,\" ungkap Qoyyim kepada sejumlah awak media, Rabu (14/6). Para petugas secara bergantian dari H-7, H+7 hingga H+7 Lebaran. \"Armada ambulance juga sudah kami persiapkan. Nanti akan ada 27 mobil ambulans di sejumlah titik,\" katanya. Disebutkannya, ada 23 posko kesehatan yang tersebar di 23 titik dan empat jalur untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2017. Ke 23 titik ini tersebar di sepanjang Pantura dari Bunder-Susukan hingga Losari, lalu di rest area dan tol. \"Ada 23 titik dan empat jalur, yakni jalur tol, jalur pantura, jalur wisata dan jalur khusus alternatif,\" tutur Qoyyim. Di dalam posko kesehatan mudik itu, tambah Qoyyim, tersedia fasilitas kesehatan yang cukup lengkap. Mulai dari obat-obatan, alat kesehatan, termasuk tenaga medis. \"Jadi, untuk pemudik yang merasa kelelahan, silakan ke posko saja. Ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia, bisa menunggu di posko sambil berbaring. Karena fasilitas kesehatan pun telah tersedia lengkap. Dan bila ada keseriusan atau persoalan yang berat, akan kami rujuk,\" terangnya. Senada, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni MKM menambahkan, posko kesehatan yang akan didirikan di tempat strategis Jalan Raya Pantura ini yang melibatkan tenaga medis dokter maupun perawat, bekerjasama dengan berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit. \"Kita kerjasama dengan Puskesmas, RSUD Waled dan Arjawinangun. Juga Rumah Sakit Sumber Waras, RS Mitra Plumbon, Rumah Sakit Permata, Sumber Hurip, dan Rumah Sakit UMC,\" imbuhnya. (via)
Kategori :