CIREBON – Tiongkok tidak hanya dikenal dengan sejarah panjangnya. Kota Cirebon pun memiliki kaitan erat dengan Tiongkok. Di berbagai situs sejarah Cirebon, keramik Tiongkok selalu ‘mejeng’ dan menjadi saksi sejarah. Menengok Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan, Kasultanan Kanoman, Masjid Gunung Jati dan tempat sejarah lainnya, keramik Tiongkok dengan paduan arsitek yang khas selalu ada. Termasuk di kompleks makam Sunan Gunung Jati. Keramik China menghiasi setiap sudut ruangan yang ada. Pengurus kompleks makam Sunan Gunung Jati, Abdul Hamid mengatakan, sebelum era Putri Ong Tien hadir di Cirebon, keramik Tiongkok sudah menghiasi. Ini menunjukkan, Tiongkok memiliki hubungan erat sejak Cirebon baru berdiri. Meskipun demikian, Abdul Hamid tidak menegaskan, kehadiran Putri Ong Tien menambah kuat ornamen tersebut. “Hampir setiap sudut situs sejarah Cirebon pasti ada keramik China. Menandakan percampuran budaya dan bangsa tetap berjalan harmonis saat itu. Contoh baik ini harus kita lestarikan,” tukasnya. Keramik Tiongkok di Gunung Jati dan situs sejarah lainnya mengalami kemiripan. Yaitu, gambar di dalamnya selalu berkaitan dengan suasana alam, kegiatan masyarakat, naga hingga kerajaan Tiongkok. Seperti diketahui, naga menjadi hewan yang dibanggakan dan memiliki makna mendalam bagi warga negeri Tiongkok hingga saat ini. Tidak hanya benda keramik, guci dan sejenisnya, arsitektur Tiongkok melengkapi khazanah seni mendirikan bangunan di Cirebon. “Banyak sentuhan Tiongkok, mulai dari benda hingga arsiteknya,” ucap Abdul Hamid. (ysf)
Ini Bukti Pengaruh Tiongkok di Cirebon
Minggu 18-06-2017,17:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :