Jelang Lebaran, Swalayan Kebanjiran Pengunjung

KUNINGAN - Seperti sudah tradisi. Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri, pasar tradisional, pusat pertokoan dan swalayan dibanjiri ribuan masyarakat. Seolah berlomba dengan waktu, masyarakat berdatangan untuk membeli berbagai aneka kebutuhan. Tak hanya memborong sembako dalam jumlah banyak, melainkan juga fashion yang akan dipakai saat hari raya. Alhasil, swalayan yang ada di Kota Kuda dibanjiri pengunjung. Keberuntungan juga dirasakan pedagang pakaian dan sembako yang ada di pasar tradisional. Lantaran banyaknya masyarakat yang akan berbelanja membawa kendaraan, ruas jalan di pusat Kuningan mengalami kemacetan. Bahkan di beberapa swalayan di wilayah Kuningan Utara, pengelola parkir terpaksa melarang kendaraan roda empat untuk masuk area swalayan dan mengalihkannya ke lokasi yang cukup jauh dari toserba. Area parkir di toserba tersebut dikhususkan bagi kendaraan roda dua yang jumlahnya mencapai ratusan. Hingga malam, pusat pertokoan masih dipadati pengunjung. Darmawan Aji, pengelola parkir di Surya Toserba Jalaksana mengatakan, jumlah pengunjung yang datang berkali lipat dari hari biasa. Pihaknya terpaksa menambah petugas parkir guna mengatur kendaraan yang masuk. Untuk sementara, kendaraan roda empat dialihkan ke lokasi parkir yang berada di seberang toserba. “Ya terpaksa pengunjung yang bawa mobil, parkirnya di seberang jalan. Soalnya di halaman parkir dikhususkan bagi kendaraan roda dua. Jumlahnya juga mencapai ratusan dalam beberapa hari terakhir ini. Kami juga menambah petugas parkir agar pengunjung bisa terlayani,” terang warga Desa/Kecamatan Jalaksana tersebut. Kondisi serupa juga terjadi di Toserba Jogja Cijoho. Sejak pagi, masyarakat sudah menyesaki swalayan yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan fashion tersebut. Sejumlah petugas kepolisian memasang pembatas jalan untuk menghindari terjadinya kemacetan. Warga setempat juga menyediakan area parkir yang lokasinya di seberang toserba. “Sekarang sudah semakin ramai. Maklum Lebaran tinggal dua hari lagi. Biasanya satu hari menjalang Lebaran, jumlah pengunjung semakin membeludak,” sebut Samsul, salah seorang warga yang tengah berbelanja di toserba itu. Arus lalu lintas cukup padat juga terlihat di pusat pertokoan di Jalan Siliwangi. Kepadatan arus tersebut diakibatkan warga yang ingin berbelanja untukkeperluan Lebaran, sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di sepanjang jalan pusat pertokoan di Kuningan kota. Untuk mengantisipasi hal tersebut, petugas dari Polres Kuningan melakukan rekayasa lalu lintas dengan membagi jalur yang searah dengan memasang pembatas menggunakan traffic cone yang disambungkan tambang. Bukan hanya itu, Polres Kuningan juga menempatkan personil di lokasi kemacetan guna mengurai kemacetan. Dengan pembagian jalan tersebut semua mobil angkutan kota diarahkan untuk mengambil jalur lambat karena banyak penumpang yang selesai berbelanja. Sedangkan kendaraan pribadimaupun motor diarahkan ambil jalur cepat yang langsung diluruskan melalui pusat pertokoan. Hal tersebut guna mencegah penumpukan akibat angkutan yang berhenti menunggu penumpang. “Rekayasa lalu lintas ini untuk kenyamanan masyarakat. Di sejumlah titik kami juga memasang traffic cone agar tidak terjadi kemacetan,” ujar Kasatlantas Polres Kuningan AKP Purwadi SH. (ags)