Jalan Tikus Dipilih Warga Lokal untuk Hindari Kepadatan Arus Mudik

Sabtu 24-06-2017,18:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU- Volume kendaraan yang terus meningkat pada arus mudik 2017 membuat pengendara akhirnya memilih untuk melintasi jalan tikus. Sejumlah warga di sekitar jalan tikus pun membantu pengendara untuk mendapatkan rute jalan tikus tercepat. “Siapkan saja minimalnya Rp5000 setiap pakai jalan altrnatif. Karena di sepanjang jalan alternatif, warga biasanya minta sumbangan. Kalau nggak ngasih, gak enak sendiri,” ujar salah satu pengendara asal Kertasemaya, Mahmudi (37). Menurutnya, aksi warga yang meminta sumbangan itu masih wajar. Karena warga sekitar pun membantu pengendara mencarikan jalan alternative agar terhindar kepadatan arus mudik. “Memang seikhlasnya. Mereka juga tidak maksa. Tapi kan kami pengendara ngerasa nggak enak,” tuturnya. Namun ia menyayangkan tidak sedikit anak-anak yang ikut meminta-minta di sepanjang jalan tikus itu. Hal itu membuat para pengendara risih dan harus ekstra waspada. Karena, lengah sedikit, anak-anak itu bisa saja terserempet. “Kan membahayakan juga bagi mereka,” tuturnya. Sementara, salah satu warga yang meminta sumbangan Kas (40) mengatakan kegiatannya dilakukan hampir di setiap arus mudik. Para pengendara, kata dia, diarahkan agar tidak terjebak kepadatan arus mudik dan juga memutar arah di lokasi yang jauh. “Kami sih ikhlas untuk membantu warga lokal agar aktivitasnya lancar dan tak perlu memutar arah lebih jauh. Dan ada yang ngasih juga kami gak minta. Mereka ngasih ya kami terima, ya itung-itung inikan upah untuk kami, dan juga sebagian kami sisihkan untuk kegiatan acara adat,” tuturnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait