Rekrutan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk Kemenangan PDIP

Rabu 28-06-2017,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP optimistis kembali menjadi partai pemenang di Kabupaten Cirebon pada Pilkada 2018 mendatang. Demikian disampaikan Sekretaris DPC PDIP Edi Mustofa. Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih memiliki segudang perangkat pemenangan. “Kami sangat optimistis menang. Kami jauh-jauh hari sudah menyiapkan perangkatnya. Artinya, kami serius bukan saja untuk menghadapi Pilkada, tapi juga hingga Pilpres nanti,”ujar Edi, kepada Radar. Menurutnya, PDIP memiliki mesin yang cukup tangguh. Dia yakin, dari structural saja bisa meraup suara satu persen dari total suara. Itu baru dari struktural, belum menggalang massa. “Kita memiliki struktural hingga ke anak ranting. Semua sudah terbentuk. Dari situ saja sudah terlihat,” terangnya. Belum lagi, kata dia, peranan saksi yang sudah dibentuk oleh DPC. Mengingat, saksi yang direkrut juga akan bertugas melakukan konsolidasi dan penggalangan kekuatan. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDIP Kabupaten Cirebon Asep Saefullah menyampaikan, sosialisasi dan perekrutan saksi tersebut mulai dilakukan PDIP bersama Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Kabupaten Cirebon sejak 5 April lalu. “Dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon, sudah lebih dari 17 kecamatan yang terlaksana,” tuturnya. Untuk kecamatan yang belum, hingga kini masih terus berjalan. Diharapkan dalam waktu dekat sudah jelas nama-nama saksinya. “Nah, BSPN ini akan memegang nama-nama saksi. Mudah-mudahan bulan Juli sudah ada nama-nama saksinya,” paparnya. Tahapan sosialisasi dan perekrutan yang dilakukan DPC PDIP bersama BSPN Kabupaten Cirebon merupakan instruksi dari hasil rakor yang dilakukan DPD beberapa waktu lalu. Dikatakan Asep, DPD menginstruksikan bagi daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018 untuk mempersiapkan saksi. “Kita langsung melaksanakan. Tentu ini bertujuan agar saksi kita sudah siap ketika menghadapi pilkada. Kalau pembentukan saksi itu mendadak, saya yakin ke depannya kita akan kerepotan, kerjanya juga tidak maksimal,” ungkapnya. Asep menambahkan, jika mengacu pada pilpres tahun lalu, kebutuhan saksi untuk Kabupaten Cirebon sekitar 4.444 saksi. “Yang sudah dilatih 40 persen dari kebutuhan saksi yang ada. Ditargetkan pertengahan bulan Juli sudah masuk semua namanamanya dan siap semuanya. Diharapkan setelah diberikan pelatihan nanti, seluruh saksi mampu melaksanakan tugas partai dengan baik,” tandasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait