Terapkan PPDB Online, Abaikan Batasan Zonasi

CIREBON - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon gencar melakukan berbagai persiapan jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP secara online. Dari sosialisasi petunjuk teknis (juknis), hingga petunjuk pelaksanaan (juklak) sistem PPDB SMP Online. \"Meski ini pertama kali, kami telah melakukan berbagai persiapan seperti sosialisasi, teknik dan cara pendaftaran, simulasi dan lain-lain. Sosialisasi dilakukan kepada para kepala SD, UPTD Pendidikan tiap kecamatan dan operator SMP,\" ungkap Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Novi Komalasari SSTP MPd kepada Radar, Kamis (29/6). Kabupaten Cirebon, sebutnya, memiliki 80 SMP negeri. Dari 80 SMPN ini, pendaftarannya dapat melalui zonasi lintas kecamatan, bahkan lintas daerah. \"Tidak ada ketentuan untuk zonasi. Si anak itu bebas memilih pilihan SMP- nya. Misalkan si anak asalnya dari Kecamatan Sumber, bisa juga mendaftar di SMPN 1 Ciledug, namun pilihan duanya di SMPN II Ciledug,\" jelasnya. Adapun waktu penyelenggaraan PPDB SMP Kabupaten Cirebon untuk jalur non akademik tanggal 3 Juli-4 Juli 2017. Sedangkan jalur akademik dilaksanakan pada tanggal 5-10 Juli 2017. Untuk jalur non akademik, kuotanya sebanyak 30 persen, meliputi jalur keluarga miskin (Gakin) 10 persen, jalur PGRI/Guru 10 persen, dan jalur prestasi 10 persen. Sementara jalur akademik diberikan kuota 70 persen. \"Jalur non akademik yaitu jalur prestasi, gakin dan PGRI. Sedangkan jalur seleksi akademik menggunakan seleksi passing grade nilai UN. Para calon peserta didik SMP dapat mengakses laman internet https://cirebon.demo.siap-ppdb.com,\" ucap Novi. Untuk kuota rombongan belajar (rombel) sendiri, disesuaikan dengan jumlah ruang kelas. Per satu rombel, sebut Novi, sebanyak 32 orang, namun bisa bertambah menjadi 36 orang, dengan catatan sekolah tersebut banyak peminat (pendaftar). \"Rombel disesuaikan dengan jumlah kelas, paling banyak 9 kelas. Kalau di SMP tersebut jumlah kelasnya ada lima, maka rombelnya lima kelas. Sedangkan per rombel isinya 32 orang. Kalau lebih dari itu, harus ada kesepakatan dan persetujuan dari dinas,\" tegasnya. Pendaftaran PPDB menggunakan jalur dalam jaringan internet (online) ini, diklaim lebih praktis dan memudahkan. Para pendaftar bisa melakukan pendaftaran di mana pun dan kapan pun (sesuai jadwal yang ditentukan). Dengan catatan, komputer yang digunakan memiliki sambungan internet. Meski demikian, di tiap kecamatan ada satu SMP yang ditunjuk menjadi koordinator loket pendaftaran PPDB Online. Artinya, SMP yang ditunjuk ini nantinya akan melayani para pendaftar PPDB secara online. \"Nanti di tiap koordinator loket, kami sediakan minimal lima perangkat komputer dan 15 operator. Jadi, jangan khawatir bila ada siswa dan orangtua yang merasa kesulitan mengakses internet, dapat kita bantu. Contohnya di Kecamatan Sumber yang ditunjuk sebagai koordinator loket ialah SMPN 1 Sumber,\" papar Novi. Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dr H Mashuri MPd mengaku, pihaknya optimis pelaksanaan PPDB SMP menggunakan sistem online itu dapat berjalan sukses dan lancar. Untuk antisipasi agar pelaksanannya dapat berjalan lancar, pihaknya telah bekerjasama dengan Telkom dan diperkuat dengan cadangan jaringan internet. \"Mudah-mudahan lancar sampai hari H hingga selesai. Tidak ada kendala yang berarti, proses PPDB Online ini langsung tersambung ke server Telkom dan admin di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (via)